Dompu, Bimeks.-
Dua siswa SMP 5 Woja Dompu, Kamis (20/8), merusakan kaca jendela di ruang kepala sekolah dan kantor sekolah setempat. Tindakan itu disesalkan oleh guru setempat.
Dugaan sementara, kejadian itu dipicu karena belum menerima dana beasiswa untuk siswa miskin. Selain itu, mereka mengetahui kalau uang itu sudah dibagikan setelah diinformasikan oleh seorang guru setempat.
Mendengar penjelasan guru itu, dua siswa itu marah dan memukul kaca jendela di ruangan Kasek. saat kejadian, belum banyak guru yang hadir, padahal sudah menunjukan pukul 08.20 Wita.
Mengapa siswa itu berontak? “Saya nekat berbuat begitu lantaran diberitahu oleh salah satu guru, kalau dana miskin sudah dicairkan,” ujar seorang siswa, MA.
Kasek SMP 5 Woja, Ruslan, SPd, mengakui kalau dana untuk beasiswa siswa miskin itu akan dibagikan pada hari itu juga. Keterlambatan pembagian itu disebabkan tempat tinggalnya yang jauh dari sekolah dan ada urusan di Dinas Dikpora Dompu. “Memang uang ingin dibagikan hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, kejadian ini karena kegagalan komunikasi. Dia menyesalkan tindakan dua siswa itu dan berjanji kasus itu akan diselesaikan secara internal. (BE.15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar