Kamis, 20 Agustus 2009

Wow, Satu Pohon Bonsai Rp5 Juta

Bima, Bimeks.-
Pecinta budidaya bonsai boleh tersenyum memamerkan hasil karyanya. Satu pot bonsai yang berumur dua tahun ditawar hingga Rp5 juta. Namun, dasar karena hobi berat, pemilik bonsai enggan menjualnya. Mereka tidak tergiur dengan tawaran tinggi dari hasil karyanya.
Saat pameran bonsai yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) di bagian utara lapangan Semangka Kecamatan Sape, 16-21 Agustus, sekitar 100 lebih pot dengan berbagai jenis pohon dipajang. Antara lain santigi, asam Jawa, poto lele, gelombang cinta, dan lainnya. Pameran dibuka oleh Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST.
“Intinya kita ingin mengenalkan hasil karya PPBI kepada masyarakat,” ujar Subain, di arena pameran, Senin lalu.
Katanya, seni itu bukan hanya pintar membesarkan pohon, tetapi juga membutuhkan biaya dan ketelatenan. Bayangkan, merawat satu bonsai berumur satu tahun memerlukan dana ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Belum lagi waktu perawatan dan lainnya. Namun, bagi penggemar bonsai adalah kepuasan jiwa. “Kita bahagia ada yang menghargai dengan menawar dengan harga tinggi,” katanya.
Ke depan, pengurus dan penggemar bonsai berjumlah sekitar 200 lebih orang bisa lebih memaksimalkan hasil karyanya. Namun, disayangkan banyak pohon santigi dijarah oleh orang ke luar daerah.
Mereka datang ke Sape dengan mengendarai perahu dan menjarah pohon tersebut. “Saat ini pohon itu habitatnya menghilang dan sudah jarang dijumpai di pinggir laut,” katanya. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar