Kota Bima, Bimeks.-
Perubahan manajemen pengelolaan keuangan di lingkup Pemerintah Kota Bima diakui sejumlah kontraktor dan bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengalami perubahan signifikan. Perubahan ini terlihat setelah ditetapkan struktur organisasi baru di Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemerintah Kota Bima. Kasubag Anggaran dan Verifikasi BKD Kota Bima, Arif Roesman Effendy, menjelaskan penatausahaan keuangan daerah, kini telah mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam konteks ini, fungsi anggaran dan verifikasi ditekankan dalam proses verifikasi pengajuan belanja maupun dalam pengendalian pagu anggaran belanja. Perubahan manajemen pengelolaan keuangan ini tidak lepas dari peran para pengelolanya.
Kepada Bimeks, Senin (14/9), Arief mengaku pengelolaan keuangan di Pemkot Bima mulai tertib dan banyak mengubah ke arah yang lebih baik. Apalagi, Kabag Keuangan Setda, H Umar AR, SH, selalu mengedepankan prinsip tranparansi, akuntabilitas efektif dan efisien.
Bahkan, diakuinya, sejumlah kontraktor merasa sangat nyaman dengan mekanisme pelayanan keuangan sekarang ini. Ketua Tim Auditor BPK, Dra Ratih, saat mengaudit keuangan Kota beberapa waktu lalu, terkesan dengan proses pendampingan oleh tim BKD Kota Bima.
Katanya, pendampingan ini belum pernah dilakukan sebelumnya, karena saat petugas auditor tiba, Kasubag maupun Kabag selalu tidak berada di tempat dan tidak mau mendampingi tim.
“Wajah keuangan Kota Bima sudah sangat berbeda dan saya optimis tahun-tahun selanjutnya akan lebih baik. Bahkan, tidak mustahil akan menjadi contoh buat daerah lain,” ujarnya di kantor BUMD atau ‘kamar bola’, beberapa waktu lalu.
Pendekatan pengelolaan keuangan sekarang, lanjut Arief, ditargetkan untuk menciptakan mekanisme belanja yang efektif dan efisien, selain itu sistem penatausahaan yang tepat guna dan cepat. Seorang bendahara SKPD mengaku, dari sisi pelayanan terjadi perubahan yang signifikan seperti pengajuan SPP/SPM yang mudah, asalkan persyaratan seperti SPJ dan mengikuti antrean, maka cek akan segera diberikan.
Padahal, kata sumber itu, pada periode sebelumnya yang berlaku adalah kedekatan antarpegawai keuangan dan bendahara SKPD. Selain itu, petugas verifikasi selalu ada di tempat, sehingga saat dibutuhkan untuk konsultasi dan berbagai keperluan akan mudah ditemui.
Padahal, sebelumnya untuk menemui petugas bendahara terkadang mencari ke rumah dan menunggu berhari-hari sekadar ketemu. “Meski tidak sempurna, namun dilihat dari kinerja, maka pelayanan BKD saat ini sudah bagus, “ ujarnya.
Sejumlah kontraktor yang ditemui di Pemkot Bima berharap, peningkatan pelayanan sekarang ini terus ditingkatkan karena sudah menuju kearah yang lebih transparan, akuntable, efektif, dan cepat. “Saya berharap kondisi sekarang akan terus meningkat pada masa mendatang,” ujar seorang kontraktor. (BE.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar