Bima, Bimeks.-
Asisten I Setda Kabupaten Bima, Drs H Masykur HMS, mengatakan, penyakit HIV- AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan kerugian yang luar biasa. Oleh karena itu, sosialisasi merupakan bagian terpenting dari salah satu strategi yang diterapkan untuk menanggulangginya.
Hal itu karena hingga saat ini belum ditemukan obat-obatan, mahalnya biaya pengobatan, menurunnya mutu dan produktifitas kerja serta penyebarannya yang cepat ke seluruh dunia.
“Sebagian besar melalui hubungan seksual dan pengidap virus yang berpotensi menjadi penular penyakit seumur hidup,” katanya saat sosialisasi HIV-AIDS oleh Tim Komite Penanggulangan AIDS Propinsi NTB dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima di Paruga Parenta, Selasa (1/9).
Dia berharap agar umat manusia menyadari ancaman dan kerugian yang ditimbulkan dengan meluasnya penyebaran penyakit ini, terutama kalangan generasi muda di NTB, khususnya Bima.
Disamping itu katanya, penanganan HIV AIDS adalah tanggungjawab bersama antara pemerintah maupun seluruh stakeholder. Termasuk lembaga nonpemerintah seperti LSM, perguruan tinggi (PT), pelajar, dan generasi muda untuk bahu-membahu menyelamatkan masyarakat dari kerugian yang diakibatkan oleh virus HIV AIDS ini.
Dikatakannya, sosialisasi HIV-AIDS membantu semua pihak mengetahui secara menyeluruh indikasi atau tanda penyakit mematikan itu, cara penularan, pencegahan dan tindakan antisipasinya.
“Dengan harapan sosialisasi seperti ini akan semakin menguatkan komitmen dan upaya bersama dalam menanggulanggi risiko penularan penyakit HIV- AIDS, agar daerah dan masyarakat khsusnya generasi muda dapat diselamatkan masa depannya,” katanya.
Sosialisasi itu diikuti seluruh pejabat Pemkab Bima, narasumber, para pegiat LSM, dan jajaran PT. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar