Selasa, 06 Oktober 2009

“Kok yang Peduli Mobil Pemadam Pemkot Bima?”

Bima, Bimeks.-
Ada yang berbeda saat peristiwa kebakaran yang menghanguskan empat rumah panggung di RT 07 RW 04 Desa Pesa Kecamatan Wawo terbakar Minggu (4/10), sekitar pukul 15.00 Wita. Mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima tak muncul di lokasi kejadian.
Justru yang sigap dan memadamkan apai adalah kendaraan pemadam milik Pemkot Bima. Sejumlah kalangan menyesalkan kenyataan itu.
Mengapa demikian? Seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, mengaku heran tidak munculnya pemadam kebakaran milik Pemkab Bima itu, karena kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Bima. “Kok yang peduli mobil pemadam kebakaran Pemkot Bima?” kata sumber kepada Bimeks via handphone (HP), Senin.
Kata sumber tadi, saat pihak pemadam kebakaran Pemkab Bima dihubungi mengaku tidak bisa menuju lokasi kejadian lantaran kehabisan bensin. Sesuatu yang janggal mobil pemadam yang mestinya siaga 24 jam, tapi lupa mengisi bahan bakar.
Sementara itu, Kabag Umum Setda Kabupaten Bima, Drs Sulhan, membantah tidak munculnya mobil pemadam kebakaran Pemkab Bima lantaran kehabisan bahan bakar. Setiap saat tangki air dan bahan bakar selalu penuh.
Namun, kata dia, bisa saja mobil pemadam kebakaran tidak ke lokasi, ketika warga menghadangnya dan meminta kembali. Hal itu untuk menghindari emosi warga, jika petugas pemadam ke lokasi. “Medan lokasi kebakaran juga sulit dijangkau, karena berada pada posisi dataran tinggi,” ujarnya di kantor Pemkab Bima, Senin (5/10).
Seperti dilansir Bimeks sebelumnya, kebakaran di Wawo menghanguskan empat rumah. Sekitar satu jam setelah kebakaran terjadi, barulah mobil Pemadam Kebakaran Pemkot Bima datang. Meski terlambat tidak ada reaksi emosi warga terhadap petugas.
Dalam kejadian itu, empat rumah ludes terbakar dan empat lainnya ikut terbakar, meski kerusakannya tak terlalu banyak.
Sumber api diduga berawal dari rumah M Sidik Sanudi. Empat rumah yang ludes terbakar adalah milik M Sidik Sanudi, Junaidin Lail, Saadiah, dan Saudah. Empat rumah yang ikut rusak adalah milik Hasiah, Sekretaris Desa (Sekdes) Raba, Jainudin, Syafrudin, dan Idhar.
Mobil pemadam kebakaran yang ditunggu-tunggu warga, dilaporkan baru tiba di lokasi sekitar satu jam setelah api mengamuk hebat. Untuk menghindari meluasnya api, warga bahu-membahu menyelamatkan rumah lainnya dengan menyiram. Warga juga menurunkan bagian-bagian rumah sekitar lokasi kebakaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wawo, Andi Haris Nasution, SIP, mengakui mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi satu jam kemudian. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar