Dompu, Bimeks.-
Tahun 2009, Kabupaten Dompu mendapat jatah 527 formasi CPNSD. Sebanyak 94 orang jatah dari pegawai Honor Daerah (Honda) yang masuk data base atau sisa tahun 2008, guru 191 orang, kesehatan 127 orang, dan 89 teknis lainnya. “Sisa 82 orang yang bermasalah masih dalam proses di BKN,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dompu, Drs Diunul Anhar, Senin (3/8) lalu.
Kepastian kapan tes CPNSD dilakukan, belum diketahui karena saat ini saja baru mengirimkan usulan formasi. Jika pun nanti formasi itu disetujui, baru ditentukan jadwal tesnya. “Kita baru usulkan formasinya,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, katanya, BKN telah mengundang Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota di NTB untuk membicarakan berbagai hal berkaitan dengan formasi pegawai dan honor daerah.
Selain itu, Kepala BKD memaparkan temuan dari BPKP dan BKN berkaitan dengan 77 orang yang masuk CPNS melalui data base dan bermasalah. Saat ini sedang dikaji tindakan apa yang aka diambil jika ke-77 orang itu terbukti merekayasa data. Tindaklanjut dari temuan BKN dan BPKP itu, BKD Dompu telah mengirimkan surat kepada masing-masing Satker asal CPNS itu. “Saat ini kita tengah kumpulkan data,” ujarnya.
Katanya, jika mereka tidak dapat menunjukkan data yang valid, maka mereka bisa saja akan dikeluarkan atau dipecat.
Informasi ada permintaan kembali data base sebagaimana informasi yang berkembang di masyarakat, Drs Diunul Anhar mengatakan, sampai saat ini pemerintah pusat belum pernah membicarakan masalah itu. Jangankan untuk mendata kembali data base, 82 pegawai honor yang tidak terakomodir dalam data Base tahun 2004 lalu saja sampai saat ini belum ada kepastian dan masih dalam proses BKN.
Oleh karena itu, dia menduga ada calo yang ikut “bermain dalam air keruh” dengan isu perekrutan data base. Bahkan, mereka berani menyatakan batas akhir pemasukan data ke BKD sampai 27 Juli lalu. “Ini kan lucu, sementara kami sendiri tidak tahu,” ujarnya dan meminta masyarakat agar tidak percaya dengan isu itu. (BE.15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar