Kota Bima, Bimeks.-
Lagi, sejumlah imigran asal Afghanistan kabur dari penginapan losmen Dara. Sebelumnya, satu orang kabur dan hingga kini tidak diketahui rimbanya. Kini, menyusul lima orang yang memilih “langkah seribu”. Caranya, dengan menjebol jendela dan mengecoh aparat Kepolisian yang berjaga.
Mereka yang diketahui kabur itu adalah Mehdi bin Ali, Madad, Hasan Ali, Ali Reza, dan Adril. Diduga, para imigran ini memanfaatkan kelengahan aparat yang berjaga.
Kasat Reskim Polresta Bima, AKP Sajimin, SIK, membenarkan kaburnya lima imigran asal Afganistan yang menginap di losmen Dara. Mereka kabur Minggu (2/8) pagi dengan menjebol jendela kamar. Belum diketahui dimana arah kaburnya kelima orang itu. “Dari 21 orang yang diamankan, kini sisa 16 orang,” katanya kepada Bimeks via hanphone (HP), Senin (3/8).
Hingga saat ini, kata Sajimin, belum diketahui sampai kapan mereka berada di Bima. Pihak Internazional Organitation for Migration (IOM) belum memberi kepastian. Mereka masih menunggu sikap dari Imigrasi Jakarta .
Seperti dilansir Bimeks sebelumnya, sejak awal diamankan Polresta Bima, para imigran ini sudah berupa untuk kabur. Mehdi misalnya, sempat berupaya lari dengan menjebol plafon. Namun, upaya itu gagal, malah beralasan plafon jatuh sendiri.
Sementara itu, juru bicara para imigran ini, Jumakan, berhasil kabur 12 Juli lalu. Caranya dengan menjebol jendela, meski dengan terali besi. Jejak Jumakan itu rupanya diikuti oleh rekannya yang lain. (BE.16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar