Selasa, 04 Agustus 2009

Persiapan Kejuaran Catur Wali Kota Bima Dimantapkan

Kota Bima, Bimeks.-
Menghadapi Kejuaraan Catur Terbuka Wali Kota Bima se-Indonesia, 9-16 Agustus mendatang, panitia menggelar rapat evaluasi kesiapan panitia di Hotel La Ila.. Rapat dipandu Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bima, Jubair, SKM, MKes dan sekretaris panitia, Sofran YB, SAg. Saat itu, mendengarkan kesiapan Ketua I, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs H Alwi Hardi, MSi, yang menangani perlengkapan, gedung, acara dan undangan.
Kemudian Ketua bidang promosi dan kehumasan yang ditangani Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima, Drs H Muhidin AS Dahlan, MM, Ketua bidang Sekretariat, Ir Juwaid, Ketua Bidang keamanan, kesehatan, dan konsumsi, Drs Muh Tahir, dan ketua bidang dana dan transportasi, serta penginapan.
Dalam rapat itu, semua bidang siap menyukseskan agenda itu. Apalagi, direncanakan akan dibukan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga, Adyaksa Dault. “Kita berharap semua bidang melaporkan kebutuhan yang diperlukan dalam menyukseskan acara itu,” ujar Jubair.
Kata Jubair, pada turnamen yang berhadiah total Rp 208 juta dan juara pertama akan meraih hadiah Rp50 juta itu, dananya dari hibah Pemerintah Kota (Pemkot Bima) sebesar Rp300 juta dan sumbangan lain yang tidak terikat. Hingga saat ini panitia sudah mengantungi dana sebesar Rp350 juta dari total anggaran sebesar Rp500 juta. “Kemarin kita menerima dana bantuan dari Tukad Mas sebesar Rp35 juta,” katanya.
Turnamen itu mengusung tema Spektakuler Merdeka, dengan tujuan sebagai ajang pengembangan prestasi bagi pecatur Bima dan NTB, kemudian sebagai promosi wisata untuk mengenalkan kota dan budaya Bima.
Selain itu, katanya, ikut menyukseskan visit Lombok- Sumbawa 2012 dengan memasyarakatkan catur sebagai olahraga murah, bergengsi, bermartabat, berprestasi dan dapat dipertandingkan pada semua level. “Pada kejuaraan itu kita akan menggunakan sistem babak prakualifikasi dengan merebut hadiah total Rp5 juta bagi pecatur yang meraih peringkat satu hingga sepuluh,” katanya.
Kejuaraan itu, jelasnya, direkomendasi sebagai kategori bintang lima dan akan menghasilkan norma master (Master Nasional dan Master Percasi).
Hal senada dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima, Drs H Muhidin AS Dahlan. MM. Kejuaraan itu, sebagai salah satu ajang promosi Kota Bima menghadapi visit Lombok- Sumbawa 2012 mendatang.
Pada pembukaan nanti, katanya, digelar pawai budaya dengan menyiapkan kuda hias sebanyak sepuluh ekor dan saat pembukaan rombongan Menteri dan beberapa Grand Master (GM) akan disambut dengan tari Sere dan Wura Bongi Monca. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar