Rabu, 02 September 2009

Anggota Dewan Sampaikan Laporan Reses

Kota Bima, Bimeks.-
Setelah melalui proses penjaringan aspirasi sekitar sepekan, anggota DPRD Kota Bima dari masing-masing daerah pemilihan (Dapil), Rabu (2/9), menyampaikan laporan selama masa reses. Hampir di seluruh kelurahan Dewan menyerap aspirasi masyarakat.
DPRD Kota Bima Dapil III, Drs Zainuddin, mengatakan, reses merupakan amanat peraturan perundang-undangan yang dimaknai dengan kembali hadirnya anggota Dewan kepada konstituennya untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi rakyat. Saat itu, disampaikan beberapa informasi tentang lanjutan berbagai bidang pembangunan yang telah dilaksanakan.
Pelaksanaan reses itu, diakuinya, sudah dilakukan anggota Dewan sejak 25 hingga 31 Agustus 2009 lalu. “Dari reses tersebut masyarakat maupun pemerintah telah menyampaikan sederet aspirasi dan sejumlah harapan baik berkaitan dengan pembangunan di bidang fisik, ekonomi maupun budaya,” katanya.
Katanya, meskipun masih banyak aspirasi yang bermuara pada pembangunan sarana prasarana jalan, jembatan, dan pengairan, namun pembangunan bidang ekonomi menjadi sebuah harapan warga terutama dukungan modal dari pemerintah untuk usaha kecil. Pembangunan bidang keagamaan menjadi prioritas, khususnya pelaksanaan program pembumian al-Quran.
Zainuddin mengatakan, sesuai hasil reses Dewan, khusus di Kumbe, masyarakat mendesak pengaspalan gang untuk menata tata kota di lingkungan itu, pemasangan bronjong sungai di pemukiman Oi Mbo dan Kumbe untuk menjaga akibat longsor tebing. Pembuatan paving blok, pengerasan jalan di RT 16, pengadaan tanah lapangan bola voli, pembuatan lapangan sepak bola, pembuatan parit permanen Raba Risa sepanjang 300 meter, dan pembangunan Posyando.
Berdasarkan hasil reses di Oi Fo’o, masyarakat mendesak sejumlah hal, pembebasan tanah untuk pembangunan kantor kelurahan, pengaspalan jalan yang menghubungkan Kumbe Oi Fo’o, wangge dengan Redendeu.
Selain itu, pembuatan deker dan talud jalan Oi Fo’o Wangge, pembangunan drainase jalan Kumbe, rehab dam Kolo dan pembangunan saluran irigasi, aspal dan paving blok gang-gang dalam kelurahan itu, drainase parit gang dalam lingkungan Kelurahan Oi Fo’o.
Hampir sama dengan di Oi Fo’o, di Nungga, masyarakat juga menuntut pengaspalan jalan penghubung di kelurahan itu, pembangunan pagar kantor kelurahan, pengaspalan jalan Mangge Pambu ke dusun Mase, pemasangan pipa untuk air bersih di dusun Kuta. Perbaikan sayap jembatan pada dusun toloweri yang rusak akibat banjir, bronjonisasi dam Sasa Fo’o sepanjang 50 meter, bantuan modal usaha untuk lima kelompok perajin tenun.
Di Kelurahan Rabadompu Barat, Dewan juga menjaring sejumlah aspirasi. Di antaranya, pembangunan jembatan Nggaro Bae, pengaspalan jalan pada lingkungan Kota Baru samping SMAN 3 Kota Bima, pembukaan lanjutan jalan Gajah Mada menuju Doro Kumbe, jalan baru sebelah timur Pendopo Bupati.
Warga Kelurahan Rabangodu utara juga mendesak pembangunan kantor lurah, pengerasan dan pengaspalan jalan, penggalian dan perbaikan parit 300 meter di RT 09, drainase parit di RT 11, penutupan saluran drainase dengan plat beton, bantuan KUBE fakir miskin dan keluarga sebanyak 40 orang.
Masyarakat Kelurahan Rabadompu Timur juga mendesak, pengaspalan jalan masing-masing di lingkungan Rasabou dan Nggaro Kumbe, pembuatan drainase di lingkungan Nggaro Kumbe, pengaspalan jalan Sonco perbatasan Sabali Nggaro Kumbe.
Di Kelurahan Rontu, Dewan menjaring aspirasi, di antaranya perbaikan jaringan dan saluran di perumahan Rontu sepanjang 50 meter, pembukaan jalan lingkungan Rontu sepanjang 1 kilometer. Selain itu, penguatan tebing kali Rontu, pembukaan jalan di lingkungan RT 9.
Pada Dapil II Kelurahan Paruga, Dewan menjaring aspirasi masyarakat, di antaranya desakan pembangunan kantor kelurahan yang baru, bronjong di sungai Padolo, rabat gang RW 01, RW 02, dan RW 03.
Di Kelurahan Dara, masyarakat mendesak pembangunan gerbang atau gapura untuk masing-masing lingkungan, pembangunan pagar keliling di pekuburan Tolo Dara, pembukaan jala baru di lingkungan Niu, rabat sepanjang 490 meter di RT 15 dan RT 16. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar