Kota Bima, Bimeks.-
Insiden pelemparan peralatan sound system dan kursi terjadi di Paruga Nae, Jumat (25/9) siang. Pemicunya, pengecekan sound system untuk acara resepsi pernikahan itu dilakukan saat jamaah masih shalat Jumat.
Akibatnya, usai shalat massa marah. Mereka mendatangi Paruga Nae, kemudian melempar dan merusak sejumlah peralatan acara pernikahan di lokasi itu. Tak hanya itu, sejumlah kursi, pot bunga, dan pelaminan yang dipasang di lokasi itu juga dirusak massa.
Informasi yang dihimpun di lokasi, kemarahan massa dipicu karena tersinggung dengan dentuman suara pengeras suara yang dipasang di lokasi itu, padahal ibadah shalat Jumat masih berlangsung. Jamaah masjid di bagian timur Paruga Nae memang sudah bubar, namun pada masjid lainnya, seperti Masjid Abu Dzar Al-Ghifary, kompleks Ponpes Al-Husayni Monggonao, shalat masih berlangsung.
Usai shalat Jumat, massa mendatangi lokasi sumber kebisingan. Massa juga nyaris bentrok dengan sejumlah pemilik acara itu, namun dapat diredam setelah aparat Polresta Bima tiba di lokasi.
Saksi mata, Idrus H Ishaka menuturkan, awalnya sejumlah kru atau pemilik acara itu tak menduga bakal ada aksi pelemparan dan perusakan sejumlah perlengkapan acara pernikahan di lokasi itu. “Kami juga kaget, tiba-tiba saja mereka datang. Kami kira hanya ada hal yang biasa, karena mereka juga sedang memakai perlengkapan shalat,” ujar Idrus di Paruga Nae, Jumat (25/9).
Diakuinya, beberapa saat sebelum insiden itu, suara cukup keras memang sempat menggema di Paruga Nae. Saat itu, shalat Jumat di masjid sebelah timur Paruga Nae di pinggir jalan Soekarno-Hatta telah usai.
“Tapi ternyata di masjid lain, seperti masjid Manggemaci dan masjid Ponpes masih melaksanakan shalat. Nah, pemilik orgen mengira semuanya sudah selesai shalat Jumat. Tapi ternyata masih ada yang shalat dan memicu kemarahan,” ujarnya.
Sekitar pukul 13.10 Wita, kondisi Paruga Nae kembali kondusif setelah puluhan aparat Polresta Bima tiba di lokasi itu. Aksi massa juga sempat memantik perhatian pengendara yang melintas di jalan Soekarno-Hatta. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar