Empat Warga Kole Diamankan Polisi

Bima, Bimeks.-
Pascatewasnya Ded (19 tahun) dan Rus (24 tahun), aparat Kepolisian bergerak cepat. Sejumlah tempat yang dicurigai tempat persembunyian pelaku, disisir. Empat warga Desa Kole Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima diamankan oleh aparat Kepolisian.
Sementara itu, dua pelaku dugaan pencurian ternak, Ags dan Raf, kini telah diamankan di Polresta Bima. Sebelumnya dikabarkan terluka, ternyata tidak terkena tombak.
Waka Polresta Bima, Kompol IGL Bratasuta, SIK membenarkan penahanan dua pelaku pencurian ternak. Ternyata kondusi keduanya tidak seperti yang dikabarkan terluka. Dari pengakuan keduanya, Kepolisian mengembangkan penyelidikan, sehingga mengamankan dua orang di Polsek Ambalawi untuk diperiksa. “Dari keterangan dua pelaku yang selamat dari amuk massa, menyebut empat nama,” katanya di Polsek Ambalawi, Senin (31/8).
Katanya, aparat akan bertindak cepat memburu pelaku. Salah satu yang diamankan kemarin adalah Kam (24 tahun). Dari keterangan Kam diperoleh sejumlah petunjuk.
Waka Polresta Bima pun memimpin langsung pencarian pelaku di Desa Kole. Beberapa rumah digeledah, termasuk mencari barang bukti, seperti senjata tajam dan pakaian yang terkena percikan darah.
Pantauan Bimeks, aparat Kepolisian menggedelah rumah yang dicurigai menjadi pelaku pembunuhan. Namun, mereka yang dicari tidak berada di tempat. Polisi mengamankan satu warga yang sempat disebut mengetahui kejadian itu.
Ach saat itu tidak ikut meninggalkan perkampungan seperti yang lainnya. Saat ditanya, dia membenarkan sempat mengetahui kejadian. Polisi pun membawanya ke Polsek Ambalawi. Sejumlah senjata tajam (Sajam) pun diamankan.
Gerak polisi di Desa Kole, seperti drama pengepungan oleh Densus 88 saat memburu teroris. Mereka menyisir rumah yang disebut sebagai pelaku dengan senjata lengkap.
Kam, yang diamankan di Polsek Ambalawi membantah terlibat dalam pembunuhan itu. Dikatakannya, saat itu berada di ladang dan melihat ada kobaran api dari kejauhan. Rupanya, api itu membakar salah satu korban. (BE.16)