Kota Bima, Bimekas.-
Jajaran SDN 62 Kota Bima menerima siswa SDN 09. Proses penggabungan SDN 09 dilakukan pihak sekolah dan diawasi langsung Unit Pelaksana Teknis Dinas Dikpora Raba dengan pemerintah kelurahan setempat. Proses pemindahan mebel sekolah berlangsung lancar menggunakan dua unit truk.
Kepala UPTD Dikpora Raba, Drs Syarifudin, mengaku hanya mengawasi proses pemindahan itu berdasarkan instruksi Wali Kota Bima. Segala inventaris milik SDN 09 dipindahkan ke SDN 62. “Ini adalah dinamika yang selalu dijumpai dan dilaksanakan dalam dunia pendidikan dengan harapan kedua tenaga pengajar dapat mutu pendidikan,” ujarnya.
Pantauan Bimeks, situasi SDN 62 masih belum bisa melaksanakan proses belajar- mengajar karena masih fokus terhadap pembagian ruangan dan menerima inventaris SDN 09. Hal itu dibenarkan oleh Kepala SDN 62, Drs H Syahbudin di sekolah Senin (5/10).
Mengenai penggabungan dua SDN itu, Syahbudin mengaku, menerima dengan senang hati, penuh haru, dan bangga. Hal itu juga disampaikannya saat upacara bendera. Katanya, sekolah boleh saja bergabung dan tidak ada dualisme kepemimpinan, sekolah harus digabung. “Pelaksana Tugas SDN 09 dengan sendirinya dilebur dan komite SDN 09 dengan sendirinya bubar,” katanya.
Hal itu dilakukannya berdasarkan instruksi Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), A Azis Amin, di Dinas Dikpora Kota Bima, beberapa hari lalu.
Harapan yang dicapai ke depan, menurut Syahbudin, dengan pengalaman yang dimiliki, penggabungan itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa. Tidak ada sentimen antara guru dua sekolah. “Sehingga tidak dijumpai mementingkan ego, melainkan bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan agar meraih prestasi gemilang,” katanya. (K02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar