Kota Bima, Bimeks.-
Setelah sukses menggelar motocross seri I di Kalaki Panda beberapa waktu lalu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bima akan menggelar seri II 22-25 Oktober mendatang. Hanya saja, persiapan seri II se-Bali-Nusra ini terkendala sirkuit.
Ketua IMI Bima, Chasman Ilmanegara, menjelaskan saat pembukaan seri I di Panda, Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST, mengijinkan pengurus IMI untuk menggunakan lokasi Gelanggang Olahraga (GOR) yang pembangunannya mangkrak. Dukungan Bupati itu pun disambut gembira.
Namun, kata Chasman, ketika hendak menjadikan lokasi yang diijinkan Bupati itu, pelaksana proyek pembangunan GOR tidak mengijinkannya. Padahal, lokasi itu sangat diharapkan karena strategis.
"Ini sebenarnya kesempatan untuk mengenalkan Bima dalam ajang regional dan nasional. Terpenting ada sirkuit permanen," katanya kepada Bimeks di kantor Pemkab Bima, Sabtu (25/7).
Setelah seri II ini, katanya, direncanakan seri III tingkat nasional. Namun, hal itu sulit ketika tidak ada sirkuit permanen yang merupakan salah satu prasyarat menggelar event tingkat nasional.
Untuk seri II, kata dia, alternatifnya di Kalaki tempat seri pertama digelar sebelumnya. Namun, berharap lokasi di GOR Panda bisa digunakan, karena lebih layak. "Saat seri pertama, luar biasa jumlah penonton. Ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap olahraga ini sangat tinggi," tandasnya.
Dikatakannya, event ini juga kesempatan untuk lebih mengenalkan Bima di daerah luar. Jika nanti ada penilaian positif, bukan tidak mungkin crosser dari berbagai daerah akan datang. Pada seri II ini, ada tujuh kelas yang akan dilombakan. Sistemnya sama dengan kejuaraan sebelumnya, siapa yang paling banyak juara pada setiap kelas akan menjadi juara umum.
Dipastikannya, saat seri mendatang kompetisi akan jauh lebih seru, karena melibatkan crosser dari Bali dan Nusra. (BE.16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar