Kota Bima, Bimeks.-
Menyongsong visit Lombok-Sumbawa 2012 Teluk Kota Bima dijadikan kawasan salah satu andalan Provinsi NTB. Sasaran pengembangannya mulai dari pulau Kambing, Ama Hami hingga pantai Melayu-Kolo. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bima, Drs H Muhidin AS Dahlan, MM, di Hotel La Ila, Senin (3/8).
Masing-masing Kota dan Kabupaten di Provinsi NTB, kata Muhidin, memiliki ecotourisme, seperti daerah Lombok dengan gunung Rinjani-nya, Sumbawa dengan pulau Moyo-nya, Dompu dengan Satonda-nya, Kabupaten Bima yang mengandalkan gunung Tambora, dan Kota Bima dengan teluk Bima-nya.
Tidak hanya itu, tuturnya, program kejuaraan pacuan kuda yang telah dicanangkan Wali Kota Bima, HM Nur A Latif, telah ditetapkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB sebagai event internasional yang akan digelar setiap tahun. “Apa yang dilakukan Wali Kota Bima selama ini, muaranya untuk mengenalkan Kota Bima di kancah nasional hingga internasional,” katanya.
Oleh karena itu, jelasnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama dinas lainnya terus bergotong-royong membenahi dan membersihkan seluruh objek wisata di Kota Bima, sehingga diharapkan nuansa sapta pesona dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Bima dan lainnya.
Untuk menata berbagai objek wisata itu, katanya, Pemkot melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menciptakan objek wisata sehat, bersih, indah dan nyaman. “Program kita 2009 ini akan mengadakan penataan objek wisata pantai Lawata,” katanya.
Dijelaskan, saat rapat multi pihak yang diadakan di Hotel Lombok Raya belum lama ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB meluluskan harapan masyarakat dan Wali Kota Bima, HM Nur A Latif untuk mengagendakan pacuan kuda sebagai event internasional.
“Ini suatu terobosan baru yang harus didukung oleh semua pihak karena suatu saat Kota Bima diharapkan menjadi daerah wisata yang memiliki ciri khas tersendiri dan unik,” katanya. (BE.13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar