Selasa, 01 September 2009

Bupati Sesalkan Kasus Kole

Bima, Bimeks.-
Bupati Bima H Ferry Zulkarnain, ST, menyesalkan tragedi pembunuhan di Desa Kole Kecamatan Ambalawi yang merenggut dua korban jiwa, yakni warga Jatiwangi dan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima. Mencuri memang perbuatan tidak terpuji, tetapi menghakimi seseorang hingga merenggut nyawa adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji.
Katanya, masih banyak cara-cara lain yang dilakukan agar berefek jera bagi pelaku. Salah satunya dengan menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada aparat hkum. Dia berharap peristiwa seperti itu tidak akan terulang lagi. Aksi “main hakim” sendiri dengan membunuh akan menimbulkan persoalan baru dan ketegangan di antara warga.
“Bisa berimbas pada aksi-aksi penghadangan, pemboikotan dan terhambatnya berbagai macam aktifitas warga, baik warga Jatibaru Kota Bima maupun Kole dan sekitarnya,” katanya Ferry acara silaturahmi Ramadan di Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi, Senin (31/8), dikutip Bagian Humas dan Protokol Setda.
   Dia mengapresiasi kesigapan aparat keamanan, Camat Ambalawi dan Camat Asakota, serta Bakesbangpollinmas mengatasi ketegangan.
Sebelum menuju ke Ambalawi, Bupati Ferry dan rombongan melayat ke rumah duka di Kelurahan Jatibaru dan Jatiwangi. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar