Bima, Bimeks.-
Pekan depan, siswa SMAN 2 Wera Kabupaten Bima tidak belajar lagi di bawah pohon dan emperan sekolah. Pihak kontraktor sudah memenuhi janjinya menuntaskan bagian sekolah yang belum rampung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 2 Wera, Raodah, mengatakan saat ini para pekerja sedang merampungkan bangunan sekolah itu, pekan depan fasilitas itu sudah bisa difungsikan. “Setelah rampung nanti, saya akan melaporkannya ke Dinas Dikpora, agar penyerahan kunci segera dilakukan,” katanya kepada Bimeks via handphone (HP), Selasa.
Untuk sementara ini, kata Raodah, siswa masih belajar dibawah pohon dan emperan sekolah. Diharapkannya, setelah sekolah rampung, proses belajar mengajar berjalan normal dan siswa bisa lebih fokus belajar. “Kami berterimakasih pembangunan sekolah tidak macet lagi. Sampai sekarang saya tidak bertamu kontraktornya, namun sudah mengirimkan pekerjanya untuk menuntaskan sisa bangunan,” ujarnya.
Dalam gambar, katanya, ada juga pemasangan instalasi listrik dalam ruangan kelas. Diharapkannya itu bisa dipasang, meski belum ada aliran listrik. Namun, hal yang disyukurinya dari anggaran yang ada, dibangun empat lokal, dibandingkan dengan sekolah lainnya hanya tiga lokal. Meskipun pembangunannya sempat terhambat. Kedepan, diharapkannya ada tambahan bangunan untuk ruangan guru.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Bima, Sukrin HT, SPd, dalam pandangan fraksi saat sidang paripurna Dewan terhadap pandangan APBD 2008, Selasa (4/8) kemarin, menilai terbengkalainya pembangunan SMAN 2 Wera lantaran eksekutif tidak berdaya menegur kontraktor. Apalagi, masalah itu telah menjadi sorotan media massa.
Hal itu juga disorot oleh Fraksi Demokrasi Reformasi Indonesia (FDRI). Gatot Sukoco, SH, dari FDRI. Mencuatnya persoalan SMAN 2 Wera melahirkan desakan agar kasus itu diproses secara hukum.
Sebelumnya, pihak sekolah memaparkan kondisi siswanya yang terpaksa belajar di bawah pepohonan dan emperan sekoah karena pembangunan ruangan kelas belum dituntaskan oleh kontraktor. Pihak kontraktor yang dihubungi mengaku pekerjaan proyek sudah melebihi volume. (BE.16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar