Kamis, 20 Agustus 2009

Fortani Desak Penuntasan Sejumlah Kasus

Dompu, Bimeks.-
Untuk kesekian kalinya, Kamis, Forum Petani (Fortani) Dompu menyorot kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan para pejabart Pemkab Dompu. Aksi dilakukan di depan kantor Kejaksaan Negeri Dompu dan DPRD Dompu. Koordinator massa adalah Ir Mutakum.
Massa juga meminta DPRD menolak investor yang ingin menggarap 14.000 hektare areal di pegunungan Tambora, menyorot kasus PDAM, dan berbagai kasus lainnya.
Menanggapi aksi itu, Kajari Dompu, R Suryanto, SH, MH, berjanji tetap menindaklanjuti setiap laporan dari berbagai elemen masyarakat. Untuk kasus PDAM kini penyelidikan sedang dilakukan. “Kami tidak pernah berniat tidak memroses setiap kasus yang dilaporkan,” ujarnya.
Katanya, jika setiap kasus itu telah terpenuhi unsur hukumnya, proses dan tindak lanjut akan dilkakukan. Demikian juga dengan kasus dugaan penyelewengan dana Keaksaraan Fungsional (KF) yang saat ini sedang memeriksa beberapa saksi.
“Kasus itu menjadi prioritas kami karena merugikan program penghapusan buta aksara,” kata Kajari.
Saat aksi itu, Mutakum menyerahkan tembusan surat yang telah dilaporkan ke KPK, Kejagung, dan Kapolri berkaitan berbagai dugaan korupsi di Dompu. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar