Dompu, Bimeks.-
Pascapembakaran rumah milik warga dusun Salakai Desa Nanga Miro Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Jumat (7/8) lalu, sejumlah aparat Polres Dompu dan Polres Bima, tetap disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kasus itu diduga dilakukan sekelompok warga Desa Labuan Kananga Kecamatan Tambora.
“Saat ini di desa yang rumahnya dibakar oleh oknum yang tidak bertangung jawab, dalam kondisi aman. Aparat Polres Dompu dan Bima tetap disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolres Dompu AKBP Kumbul KS, via HP Rabu (12/8).
Dikatakannya, penjagaan itu untuk menjaga kemungkinan timbul kasus itu, karena dua wilayah itu jauh dari Kota Dompu. “Aparat Polres Dompu tetap saya suruh jaga dan itu tetap dilakukan sampai Kamtibmas di tempat itu benar-benar aman,” katanya.
Sementara itu, motif pembakaran sembilan rumah warga Salakai Nanga Miro Pekat itu dilatarbelakangi dugaan aksi pencurian jambu mete oleh warga Labuan Kananga pada salah satu kebun warga Nanga Miro. Warga yang dirugikan memukul dua oknum yang diduga mencurinya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kasus itu telah didamaikan oleh pihak desa setempat. Namun, yang memicu aksi pembakaran rumah warga sampai sekarang belum jelas apa yang melatarbelakanginya. (BE.15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar