Kota Bima, Bimeks.-
Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Bima yang dihelat di arena utama halaman masjid Al Muhajirin Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda, Kamis malam, ditutup oleh Wakil Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin. Qari terbaik putra diraih Jufrin Ishaka, sedangkan qariah Siti Rahmawati.
Siapakah yang jagoan dalam cabang khat? Khathah terbaik golongan naskah diraih Budiman, SAg (Rasanae Barat) disusul Fajrul Rahman (Rasanae Barat), dan Sahabudin (Rasanae Timur). Khattatah terbaik, Khaeroni (Mpunda) disusul Fitriah (Rasanae Timur), dan Kartini (Rasanae Barat).
Hiasan mushaf khattah terbaik diraih Khaerurramadhan (Mpunda) disusul Ikhya Muliadin (Rasanae Timur), dan Irfan (Asakota). Khattatah, Khusnatul Mahmudah (Rasanae Barat) disusul Sumarti (Rasanae Timur) dan Mar’atun Sholehah (Mpunda).
Golongan dekorasi, khattah terbaik adalah M Alfian, SPdI (Mpunda) disusul Maulana, SPd (Rasanae Barat), dan Roy J Saputra (Rasanae Timur). Khattatah, Masitah (Rasanae Timur) disusul Ruri Dewi Purdiani (Mpunda) dan Mutmainnah (Rasanae Barat).
Wakil Wali Kota Bima, H Quraih H Abidin, mengharapkan momentum MTQ bukan hanya seremonial belaka, tetapi hadiah dan perhatian terhadap guru ngaji harus ditingkatkan. Menurutnya, qari dan qariah, hafidz dan hafidzah, yang berprestasi sepantasnyalah diberikan beasiswa hingga meraih gelar S1 maupun S2.
“Ini baru hanya pemikiran saya, semoga ini bisa diwujudkan. Kita minta dukungan DPRD-lah,” katanya.
Dia meminta agar keberhasilan duta STQ dan MTQ Kota Bima meraih gelar juara umum selama empat tahun berturut-turut, harus dipertahankan. Namun, persiapan tentu lebih maksimal lagi saat menghadapi MTQ Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Hadiah pertama dalam MT Q kali in I masing-masing sebesar Rp800 ribu/plus piala tetap, juara kedua uang sebesar Rp600 ribu/plus piala tetap, dan juara ketiga masing-masing sebesar Rp400 ribu/piala tetap. (BE.13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar