Kota Bima, Bimeks.-
Sejak Ramadan, warga Kelurahan Rabadompu dan Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur dimanjakan dengan musik dangdut setiap malam menjelang sahur. Sejumlah anak muda, mengitari dua kelurahan itu dengan VCD player yang dibantu pengeras suara menggunakan diesel. Perangkat media itu didorong menggunakan gerobak mini.
Ide ini lahir dari pemikiran sekelompok remaja asal Kampung Temba Kelurahan Rabadompu Barat yang mengatasnamakan diri ‘Anak Cabang’. Mereka mengumpulkan dana untuk membiayai kegiatan itu.
Tidak hanya itu. Mereka rela tidak tidur semalaman untuk menyiapkan dan menggiringnya selama Ramadan.
Kamaludin, koordinator gerobak sahur, mengaku sengaja untuk berbuat amal kepada masyarakat. Gerobak dorong keliling dari pukul 02.00 hingga 03.00 Wita membangunkan masyarakat untuk menyiapkan sajian sahur.
Katanya, selama menjalankan kegiatan itu, mereka mendapat sambutan positif dari masyarakat dan selalu ditanyakan kehadirannya setiap malam. “Kami selalu ditanya masyarakat ketika kami break,” katanya di Kelurahan Kumbe, Senin (7/9).
Pantauan Bimeks, terlihat masyarakat dua kelurahan memenuhi jalan raya untuk menyaksikan gerobak sahur. Mereka dengan antusiasnya menyambut gerobak sahur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ikut merasakan kebahagiaan yang ditawarkan gerobak sahur Anak Cabang itu.
Maklum saja, yang disuguhkan adalah musik rakyat atau dangdutan.
Bagaimana pandangan masyarakat terhadap gerobak sahur itu? Parko, warga Kelurahan Kumbe, berterimakasih kepada Anak Cabang yang telah membantu membangunkan warga untuk menyiapkan sajian sahur. Karena sebelumnya banyak warga setempat susah bangun tidur tanpa ada yang membangunkannya.
Selain terbantu dibangunkan, Parko merasa nyaman dengan musik dangdut yang disuguhkan. “Terimakasih Anak Cabang, musiknya aduhai,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan Rohana, warga Rabadompu. Kata Ibu Rumah Tangga (IRT) itu, sekarang tidak perlu risau terlambat bangun untuk menyipkan sajian sahur keluarganya, karena gerobak sahur setia menemani.
Rohana mengharapkan semoga Ramadan tahun depan gerobak sahur itu tetap ada, karena suasana yang ditawarkannya lebih hidup. (K03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar