Selasa, 06 Oktober 2009

Harga Jual Kambing masih Normal

Kota Bima, Bimeks.-
Satu bulan menjelang Hari Raya Idul Adha, harga dan persediaan kambing di rumah potong hewan (RPH) Bima masih normal. Setiap hari pasokan kambing berkisar antara 80-100 ekor kambing dari 20 jumlah pedagang yang mencari rejeki di situ.
Setiap pedagang membawa dua hingga puluhan kambing setiap hari dari perburuannya di dalam dan luar Kota Bima.
Harga kambing masih berkisar antara Rp600.000 hingga Rp1.500.000/ekor, bergantung dari usia kambing yang diperdagangkan. Untuk kambing yang masih berusia 1,5 tahun, para pedagang memasang harga Rp600.000, bila usia kambing mencapai dua tahun harganya mencapai Rp800.000-Rp1 juta. Kambing yang berusia 3-5 tahun bisa mencapai Rp1,5 juta.
Penjual kambing, Amirudin mengatakan, kambing yang berusia 3-5 tahun harganya sama saja karena ukuran dan besar kambing relatif sama. Bila terjadi perbedaan harga, hanya sedikit saja kira-kira satu persen. Bergantung dari proses tawar menawar antara pembeli dan penjual. Oleh sebab itu, pembeli tidak perlu malu menawar. “Hukum jual beli adalah tawar-menawar, jadi pembeli boleh menawar sesukanya,” katanya di pasar raya Bima, Selasa (6/10).
Pedagang kambing lainnya, H Ahmad, mengakui memasok kambing setiap hari mencapai 10-15 ekor kambing. Tetapi, yang laku terjual hanya 3-5 ekor saja. Hal itu disebabkan kebutuhan untuk kambing belum ada peningkatan berarti. Biasanya, pesanan kambing meningkat mendekati Hari Raya Qurban, yaitu satu minggu sebelumnya.
Saat itu, Ahmad mengaku bisa menjual kambing hingga puluhan ekor setiap hari dengan keuntungan berlipat. Tetapi, kesulitan memasok kambing dalam jumlah yang banyak karena kekurang stok kambing di setiap daerah. “Mungkin masing-masing daerah memotongan kambing juga, jadi jumlah kambing untuk dijual berkurang,” ujuarnya.
Hal sama dikatakan Sulaiman, pemasok kambing dari luar daerah seperti kecamatan Donggo. Setiap hari menjelang Hari Raya Qurban mampu menjual 4-5 ekor dari 10 ekor pasokannya. Jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya, Sulaiman hanya mampu menjual 1-3 ekor saja.
Bahkan, tidak jarang dia membawa pulang kambing dagangannya karena tidak terjual. Keuntungan yang diperoleh menjelang Idul Qurban bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasanya. (K03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar