Jumat, 24 Juli 2009

Masyarakat Diminta Fokus dengan Shalat

Kota Bima, Bimeks.-
Kebiasaan sejumlah masyarakat Kota Bima menutup badan jalan di depan halaman masjid saat shalat Jumat, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Masyarakat diminta lebih fokus melaksanakan shalat tanpa harus menutup badan jalan.
Permintaan itu disampaikan Wali Kota Bima, HM Nur A Latif, saat peringatan hari Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Jumat (24/7), di kantor Pemkot Bima.
“Aturan itu merupakan produk Pemerintah Kabupaten Bima, tapi kita sekarang sudah jadi Pemerintah Kota Bima, jadi tidak cocok diterapkan,” katanya.
Nur Latif mengatakan, momentum hari Isra dan Mikraj jangan hanya seremonial saja, tetapi lebih fokus melaksanakan ibadah mulai dari ibadah shalat, membayar zakat, dan progam Jumat Khusu tanpa harus menutup jalan. Selain itu, menginstrospeksi diri terhadap tingkah laku maupun ibadah.
“Yang terpenting sebagai umat Islam, kita harus meningkatkan ibadah dan berinstrospeksi diri, apa yang sudah berlalu harus menjadi bahan evaluasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Nur Latif juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, H Maryono Nasiman, menyiapkan instruksi Jumat Khusu menjadi rujukan masyarakat dalam semakin meningkatkan ibadah.
Selain itu, meminta para khatib selalu menranformasikan ilmu-ilmu keruhanian, menyampaikan ceramah yang bisa dimengerti dan dicerna oleh jamaah. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar