Selasa, 11 Agustus 2009
Catatan dari Amerika Serikat (2)
Usulkan Dua Proyek di Bima
Pada 1 Agustus 2009, saya diundang oleh beberapa pengusaha dari negara bagian Virginia Amerika Serikat untuk mempresentasikan masalah perkembangan bisnis di Indonesia secara umum dan beberapa peluang bisnis di Bima.
Peluang bisnis yang sangat memungkinkan di Bima sebagaimana yang saya presentasikan adalah bisnis investasi di bidang kelautan, pariwisata, dan pertanian. Kegiatan volentir juga sangat mereka sukai, bahkan sangat antusias untuk memberikan bantuan.
Mereka tertarik pada kegiatan bidang kesehatan, seperti operasi katarak, sunatan masal, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, serta beasiswa kepada mahasiswa kesehatan dansiswa berprestasi. Hal ini disampaikan oleh Wakil President kelompok para pengusaha Virginia saat acara makan malam bersama mereka di pertemuan itu.
Hal ini akan dapat dilakukan bila ada kerjasama pemerintah dengan mereka melalui komunikasi awal tentang data penduduk dan hal-hal yang berkaitan dengan proyek kegiatan volentir yang mereka ingin lakukan. Proyek seperti ini biasanya mereka sering kerjakan pada setiap musim panas untuk mengisi masa libur mereka. Kegiatan volentir adalah kegiatan sosial yang mereka lakukan dengan uang mereka dan kerjasama dengan pemerintah atau NGO lokal untuk memediasi kegiatannya.
Pada hari yang sama, siswa dari Indonesia, khususnya siswa dari Kota Bima, mendapat bimbingan dari seorang pengusaha perbankan di Amerika dan dosen di Inggris dan Amerika, DR Kaufman.
Ia mendidik siswa dari Indonesia yang berbakat jadi pengusaha, salah satunya yang berminat jadi pengusaha adalah siswa dari Bima, yaitu Raodhatul Jannah Khairuddin. Kaufman memberikan konsep yang mantap, sistematis, dan implementatif bagaimana menjadi pengusaha yang sukses kepada para siswa itu.
Pada hari-hari berikutnya sampai sekarang para siswa belajar bagaimana cara mengerjakan proyek dan membuat proposal proyek. Instrukturnya adalah Laurrianne dari Virginia Amerika yang ahli di bidang metodologi pengajaran.
Pada Selasa 4 Agustus 2009, para siswa dari Indonesia sedang menyelesaikan proposal proyeknya. kemudian mereka akan mempresentasikan pada Pleno Meeting di depan Vice President Legacy International untuk menentukan apakah mereka layak mendapatkan dana motivasi proyek dari Legacy International atau tidak.
Siswa dari Bima telah membuat dua proyek yaitu proyek penghijauan kota dan proyek pengembangan bahasa Inggris bagi siswa SMA di Kota Bima. Semoga dua proyek ini mendapat restu dari Legacy International untuk dilaksanakan di Kota Bima.
Sabtu lalu, tim dari Indonesia telah menampilkan beberapa tari tradisional, Jawa Barat menampilkan seni bela diri dan tari jaipong, sedangkan Sumatera Selatan menampilkan drama, seni bela diri, dari Bima menampilkan Fashion Show dengan mengenakan pakaian tradisional Bima yang ditampilkan oleh Tatang berpasangan dengan Fitri, sedangkan Nizar berpasangan dengan Anna. Pada saat perpisahan dengan host family, Anna dan Fitri menampilkan tari Wura Bongi Monca. Malam itu tim Indonesia menutup acara culture show-nya dengan sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tapi, sebelumnya mereka menyanyikan lagu Dangdut Is the Music of My Country dan joget bersama dengan peserta dari beberapa negara lain yaitu dari Turki, Irak, Iran, India, Korea Selatan, China, California Amerika, German, Mesir, Pakistan, dan Mynmar.
Pada Jumat pagi 7 Agustus 2009, tim dari Indonesia telah menuju Washington, D.C untuk mengikuti meeting dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Selain itu, juga ada tour ke Capitoll Hill (gedung parlemen) dan White House (Istana presiden Amerika). (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar