Selasa, 11 Agustus 2009

Dari Arena Kejuaran Catur Wali kota Bima Tingkat Nasional



Momentum “Menyikat” Grand Master

Kota Bima, Bimeks.-
Suasana pembukaan kejuaraan catur Wali Kota Bima Open 2009 tingkat nasional meriah. Masyarakat yang menyaksikan membludak. Apalagi, dirangkai dengan pawai budaya yang melibatkan banyak komponen. Kehadiran para pecatur terbaik Indonesia, kian menghangatkan suasana.
Ketua Percasi Kota Bima, Zubair, SKM, Mkes, mengatakan kejuaraan catur Wali Kota Bima Open 2009 termasuk kategori Bintang Lima, karena bertabur grand master. Kenyataan itu disambut positif oleh panitia.
“Ini luar biasa lima grand master hadir di Kota Bima, kejuaraan ini masuk kategori bintang lima,” katanya.
Kejuaraan ini, kata Zubair, peluang bagi atlet lainnya, bahkan memrovokasi atlet catur Kota Bima untuk “menyikat” para grand master. “Saya berharap ada pecatur Bima yang bisa mengalahkan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Catur Wali Kota Bima Open 2009, Drs H Maryono Nasiman, MM, mengatakan kegiatan ini selain menyambut HUT ke-7 Kota Bima, HUT ke-64 RI, juga menyambut Visit Lombok-Sumbawa 2012. Selain itu, memasyarakatkan olahraga catur. Kegiatan itu diikuti lebih 300 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. (BE.16)


Pawai Budaya Berlangsung Meriah

Kota Bima, Bimeks.-
Pawai budaya memeriahkan HUT ke-7 Kota Bima, HUT ke-64 Kemerdekaan RI yang dihelat oleh Pemerintah Kota Bima berlangsung meriah. Pawai itu sekaligus pembukaan kejuaraan catur “Wali Kota Bima Open 2009” tingkat nasional.
Peserta pawai bergerak mulai dari lapangan Merdeka menuju Paruga Nae. Berbagai atraksi ditampilkan saat itu. Tidak terkecuali pasukan berkuda dengan joki dewasa mengenakan pakaian khas adat Bima. Pawai ini juga menjadi arena hiburan bagi masyarakat. Sepanjang jalan Soekarno-Hatta, warga berjejer bersama keluarganya.
Penampilan marcing band dari beberapa sekolah, di antaranya SD 02 Kota Bima, memukau. Termasuk penampilan marcing band SMPN 2 Kota Bima. Beragam pakaian adat ditampilkan. Umumnya mengenakan pakaian adat Bima, meski ada juga yang tampil dengan pakaian daerah lain, seperti Bali, Jawa, Lombok, dan Sumatera.
Para peserta catur Wali Kota Bima Open pun ikut ambil bagian dalam pawai itu. Pengurus PB Percasi, GM Utut Adiyanto, pun mengapresiasi penyambutan pembukaan kejuaraan catur itu.
Wali Kota Bima, HM Nur A Latif dan Wakil Wali Kota Bima, H Qurais H Abidin, menyambut gembira para peserta. Lambaian tangan dan tepuk tangan dilakukan sebagai bentuk apresiasi mendukung kegiatan itu. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar