Kota Bima Bimeks.-
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima, Drs Azhari, mengaku lega. Pasalnya, langkah yang mengubah trotoar di bagian selatan lapangan Serasuba (Merdeka) menjadi lokasi taman, didukung oleh Wali Kota Bima, Drs HM Nur A Latif.
Saat sambutan pada acara workshop tentang kepariwisataan di penginapan Mutmainah, Rabu (5/8), Nur Latif mengungkapkan dukungannya itu. “Saya dukung langkah Dinas Kebersihan menata taman kota, termasuk lapangan Merdeka. Jalan terus, anjing menggonggong kafilah berlalu,” ujarnya.
Dukungan ini diberikan setelah Azhari mendapat sorotan dari kalangan legislatif atas perubahan fungsi trotoar di bagian selatan lapangan Merdeka. Komisi C menyorot pekerjaan itu karena dinilai merusak trotoar bagi pejalan kaki.
Azhari mengaku, telah menjelaskan kepada anggota komisi C saat dipanggil beberapa waktu lalu. “Saat dipanggil DPRD, saya sudah jelaskan alasan pengubahan fungsi trotoar tersebut secara gamblang,” ujarnya Rabu (5/8) di penginapan Mutmainnah.
Dia menjelaskan, perubahan fungsi trotoar itu sudah dipelajari dengan matang. Antara lain tidak ada pemukiman penduduk di depan trotoar itu dan ada trotoar di bagian selatan jalan yang bisa dijadikan alternatif. “Selama ini penggunaan trotoar itu untuk pejalan kaki jarang dan tidak maksimal. Lebih banyak mereka menggunakan trotoar di depan Masjid Sultan M Salahuddin,” ujarnya.
Selain itu, pembuatan taman di sisi selatan lapangan itu sudah dikonsultasikan dengan Wali Kota Bima. Dukungan langsung Wali Kota itu, Azhari mengaku seperti mendapat darah segar agar terus berkarya.
“Sekarang saya lega karena mendapat dukungan Wali Kota. Ini akan terus memacu saya bekerja dan berinovasi, sehingga kota Bima menjadi kota yang bersih, indah, dan nyaman,” ujarnya. (BE.14)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar