Selasa, 11 Agustus 2009
GM Utut Adianto: Spektakuler! Paling Meriah
Kota Bima, Bimeks.-
Kejuaraan Catur Wali Kota Bima Cup se-Indonesia di Paruga Nae Kota Bima dimulai Selasa (11/8). Ditandai dengan pawai budaya dan penekanan tombol oleh Wali Kota Bima, HM Nur A Latif. Peserta pawai membludak
Bagaimana penilaian Ketua PB Percasi Indonesia, GM Utut Ardianto, terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Catur Wali Kota Bima Cup se-Indonesia di Paruga Nae Kota Bima? Spektakuler, paling meriah yang pernah digelar di Indonesia, bahkan dunia.
“Belum pernah ada kejuaraan semeriah ini. Wali Kota Bima luar biasa dan baru kali ini saya menyaksikan kejuaraan yang melibatkan masyarakat banyak,” ujar Utut, usai acara pembukaan di Paruga Nae, Selasa.
Pecatur terbaik Indonesia yang sudah melanglang buana pada berbagai negara ini mengaku, bangga dan bahagia dengan apresiasi tinggi Nur Latif dan masyarakat Kota Bima. Ini sebuah ikhtiar memasyarakatkan catur di Kota Bima. “Penyelenggaraannya kayak PON mini saja. Inilah daya tarik dan kelebihan kota kecil. Kalau di kota besar kan sulit menggalang massa seperti ini,” katanya.
Dengan apresiasi seperti itu, di meminta disikapi oleh pecatur Kota Bima dan daerah lain di Provinsi NTB agar memfokuskan diri meningkatkan prestasi.
Apresiasi Wali Kota Bima itu pantas dihargai. Seperti bentuk apresiasi hadiahnya? Utut mengaku sedang memikirkan penghargaan apa yang pantas diberikan kepada Wali Kota Bima.
Kalau gelar Master Nasional (MN) sudah biasa diberikan dan penyelenggaraan juga memiliki kategori bagus dan biasa, tetapi kali ini masuk kategori luar biasa dan meriah. “Intinya saya sangat bersyukur dan menghargai,” katanya.
Hal senada dikemukakan pecatur dari Malang, Jawa Timur, Iqra. Jika saja ada sepuluh Wali Kota dan Bupati yang memiliki kecerdasan dan bersikap berani seperti yang dilakukan Nur Latif, maka daerah akan maju dan terbuka untuk dikunjungi oleh siapapun, termasuk atlet catur se-Indonesia. “Saya baru menemukan di Kota Bima pemimpin yang sederhana, bersikap apa adanya. Tetapi, disukai dan dicintai rakyatnya,” katanya.
Bayangkan saja. Katanya, terik matahari menyengat, ribuan massa ikut serta dalam pawai menyambut kejuaraan catur se-Indonesia, memeriahkan HUT ke-7 Kota Bima, dan HUT ke-64 Kemerdekaan RI. (BE.13)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar