Senin, 10 Agustus 2009

Pemerintah harus Serius Tangani HIV/AIDS

Kota Bima, Bimeks.-
Lambannya perhatian pemerintah terhadap kasus HIV/AIDS, kembali mendapat sorotan dan perhatian. Sabtu (8/8) lalu, giliran akademisi Stisip Mbojo Bima, Arif Sukirman, MH, mendesak pemerintah serius menangani virus mematikan itu.
Menurut Arif, sudah semestinya pemerintah, termasuk legislatif, ambil bagian memerhatikan fenomena maraknya kasus penyakit mematikan itu, karena lambat-laun mengancam kelangsungan hidup masyarakat. Apalagi, saat ini pemerintah sedang melaksanakan kegiatan yang menggenjot anggaran. “Sudah semestinya pemerintah reaktif, Dinas Kesehatan (Dikes) juga semestinya menggenjot kerjanya,” ujar Arif di kampus Stisip Mbojo, Sabtu (8/8).
Diakuinya, selama ini di daerah mana pun kasus HIV/AIDS selalu menjadi atensi khusus dari pemerintah. Sudah semestinya Pemerintah Kota (Pemkot) Bima juga mengadopsi kebijakan yang serupa itu, bukan malah menunggu penderita itu meninggal dunia. “Sebenarnya kelemahan penanganan itu juga bukan sepenuhnya ada pada kepala daerah, namun kembali juga kepada kinerja SKPD terkait,” katanya.
Sebelumnya, pengurus DPD KNPI Kota Bima juga menyampaikan pernyataan sikapnya terhadap sikap apatis dan lambannya pemerintah dalam menangani kasus penyakit yang mematikan itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium RSUD Bima sebelumnya, dua warga Rabadompu teridentifikasi positi mengidap HIV/AIDS.
Satu diantaranya meninggal dunia karena telat ditangani, yang lainnya memilih tidak dirujuk karena tidak memiliki dana. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar