Bima, Bimeks.-
Masyarakat sepertinya harus tetap waspada, jangan sampai mudah tergiur dengan penipuan bermodus mendapatkan hadiah mobil atau uang. Jika percaya dan mengikuti permintaan orang tersebut, bukannya untung malah bisa buntung.
Hadiah modus undian via handphone (HP) tidak mengenal siapa saja. Pejabat pun bisa menjadi sasaran mangsa. Seperti yang dialami Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Abdul Wahab, SH.
Saat diwawancarai wartawan tentang Sekda definitif, tiba-tiba HP-nya berdering. Dari suara seberang menjelaskan jika Wahab mendapat hadian undian mobil Kijang Avanza dari sebuah perusahaan telekomunikasi.
Wahab yang mengaku kerap mendapatkan telepon seperti itu, berpura-pura tergiur dengan hadiah tu. Dony Gunawan yang mengaku menyampaikan informasi itu, meminta agar Wahab menghubungi balik.
Para wartawan yang ada saat itu, balik mengerjai sang penelepon. Menanyakan apa saja syarat untuk mendapatkan mobil itu. Rupanya, sang penipu memberi dua pilihan. Apakah mobil diantar langsung atau diambil sendiri di Jakarta.
Wartawan yang mengambil alih pembicaraan dari Wahab menyatakan minta dikirim langsung ke Bima. Namun, mulai muncul kebodohan pelaku dengan menanyakan apakah di Bima ada Bandara, pasalnya mobil dikirim via pesawat.
Para wartawan pun heran, apa iya ada pengiriman mobil melalui pesawat terbang. Sang penelepon pun tetap bersemangat dan menyatakan tidak ada biaya admnistrasi, kecuali biaya untuk STNK dan voucer pulsa.
Seorang wartawan mengaku sebelumnya ada kasus seperti itu di Woha. Seorang siswa SMA mendapat telepon jika mendapat hadiah mobil lantas diminta mengisi pulsa hingga Rp4 juta lebih. Namun, kenyataannya itu hanya tipuan belaka dengan target pelaku mendapatkan kiriman pulsa.
Sementara itu di Sape, seorang warga dilaporkan tertipu undian hadiah produk makanan dengan hadiah mobil. Sama seperti modus sebelumnya, korban dijanjikan hadiah mobil dengan mengirim uang panjar sekitar Rp9 juta. Namun, hingga kini belum ada realisasinya. Warga setempat meyakini korban sudah terkena tipuan lewat rayuan via HP. (BE.16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar