Kamis, 20 Agustus 2009

SDN 05 hanya Terima Dua Kelas

Kota Bima, Bimeks.-
Setelah melalui proses penilaian dan verifikasi dari tim Sekolah Standar Nasional (SSN), Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Kota Bima bakal menyandang status bergensi itu. Implikasinya, bakal mulai menerapkan kebijakan baru pembatasan kuota penerimaan rombongan belajar (Rombel) hanya dua kelas saja.
Kepala SDN 05 Kota Bima, Mansyur HMS, SPd, menjelaskan jika sebleumnya, penerimaan siswa baru di sekolah itu hanya tiga kelas, mulai tahun depan akan dibatasi hanya dua kelas. Hal itu diisyaratkan dalam ketentuan SSN yang lebih menekankan pada mutu pendidikan atau kualitas siswa.
"Insya Allah rencananya ketentuan itu akan mulai kami terapkan sekolah kami akan menyandang status itu," ujar Mansyur di SDN 05 Kota Bima, Selasa (18/8) lalu.
Mansyur mengatakan, merujuk dukungan fasilitas seperti laboratorium multimedia dan bahasa, kemampauan atau kualifikasi guru dan kualitas siswa, sekolah itu sudah siap menyandang predikat status SSN. Sebelumnya, SDN 05 bersama SDN 2 dan 19 Kota Bima dinilai layak menyandang status itu.
"Intinya kita juga bukan semata-mata ingin mengejar status itu, tapi secara objektif berdasarkan penilaian tim SSN dan kemampuan riil guru dan siswa di sini, predikat itu siap kita gamit," katannya.
Mansyur menambahkan, khusus dalam penerimaan siswa baru sekitar pertengahan tahun 2009 lalu, sekolah hanya menerima 100 siswa dari 160 pendaftar. Jumlah kuota penerimaan itu tahun 2010 mendatang bakal berkurang. Jika sebelumnya SD 05 Kota Bima sebelummnya menerapkan kelas paralel hingga tiga kelas, akan dipadatkan hanya dua kelas.
"Sebenarnya melihat kualitas pendidikan di sini, baik siswa maupun gurunya, kami juga sudah optimal bakal meraih status SBI, tapi karena kendala luas lahan, rencana itu belum bisa terpenuhi," pungkasnya. (BE.17)


Pesantren Kilat Disiapkan


Kesempatan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta saat Ramadan 1430 Hijriyah tidak hanya dimanfaatkan masyarakat umum. Sekolah pun punya kegiatan tersendiri memaknai momentum itu. Seperti yang direncanakan SDN 05 Kota Bima.
Mereka menyiapkan lebih awal sejumlah program yang bakal dikemas dalam pesantren kilat yang akan dilaksanakan di sekolah itu.
Kepala SDN 05 Kota Bima, Mansyur HMS, SPd, menjelaskan, sama seperti tahun sebelumnya, memasuki bulan suci Ramadhan 1430 Hijriyah mulai 21 Agustus 2009 besok, sekolah lebih awal menyiapkan sejumlah program yang akan dilaksanakan selama bulan itu. "Memang ada program yang disiapkan pemerintah, tapi kita sudah merancang kegiatan untuk mengisi bulan suci, namun tetap merujuk seperti yang diisyaratkan pemerintah," ujar Mansyur di SDN 05 Kota Bima, Selasa (18/8).
Mansyur mengatakan, sesuai rencana dan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, kegiatan pesantren kilat di sekolah itu akan dilaksanakan sekitar dua pekan sejak 24 Agustus. Seluruh siswa Muslim di sekolah itu akan diarahkan mengikuti sejumlah kegiatan yang telah disusun. Meliputi tadarus Quran, Nuzulul Quran, zikir bersama, peningkatan kemampuan dan pemahaman Imtaq siswa seperti shalat dan bacaan Quran.
Sekolah juga menyiapkan sejumlah lomba, di antaranya lomba dai cilik, shalat jenazah. "Sebenarnya tahun-tahun sebelumnya kegiatan seperti itu juga sudah rutin kita lakukan, bahkan sebelum ada kalender dari pemerintah, kita sudah menyusun sejumlah program itu," katanya.
Dikatakannya, kendati secara umum selama Ramadan mendatang siswa bakal digenjot dengan peningkatan pemahaman masalah keimanan dan ketakwaan (Imtaq), proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM) mata pelajaran umum di sekolah itu tetap berlangsung.
Hanya saja, sebagian besar persentase jam mengajar disekolah itu akan diarahkan pada materi keagamaan. "Proses belajar mengajar selama puasa tetap berlangsung agar siswa juga tidak tertinggal dengan mata pelajarannya. Hanya saja, nanti lebih banyak diarahkan pada untuk Imtaq yang bertujuan juga untuk mencarai potensi siswa terhadap sejumlah program yang disusun itu," katanya.
Diakuinya, sama seperti tahun sebelumnya, agar program atau kegiatan selama bulan suci Ramadhan itu maksimal, sekolah menugaskan siswa sebagai pelaksana dan panitia kegiatan Imtaq. Bahkan, untuk menggenjot pemahaman siswa terhadap Quran, sekolah juga menugaskan siswa memimpin Yasiinan dan ceramah agama selama bulan suci itu.
Mansyur menambahkan, secara umum, pemahaman dan kemampuan siswa di sekolah itu terhadap agama cukup baik. Terbukti, terakhir SD 05 Kota Bima meraih juara lomba dai cilik tingkat Kabupaten /Kota Bima yang diadakan oleh Ormas Muhammadiyah tahun 2008 lalu.
Selain karena latar belakang siswa yang memang sebelumnya sudah memiliki pemahaman agama, katanya, hal itu didukung partisipasi orang tua murid di sekolah itu mendukung prestasi anak-anaknya. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar