Senin, 10 Agustus 2009

Tiga Rumah di Rabangodu Hangus


Kota Bima, Bimeks.-
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Bima. Senin (10/8) sekitar pukul 15.30 Wita, si jago merah melahap tiga rumah warga RT 07/02 Rabangodu Utara. Masing-masing rumah milik Zainab, Sri, dan M Nur. Akibatnya, nilai kerusakan masing-masing korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kobaran api juga nyaris membakar sejumlah rumah warga lain di kelurahan itu. Namun, berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 Wita setelah tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi itu.
Sebagian warga menduga, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik dan bersumber dari kompor di rumah warga itu. Sekitar pukul 16.00 Wita, aparat Polresta Bima tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi (police line).
Saksi mata, Yati menuturkan, insiden itu awalnya diketahui sekitar pukul 15.30 Wita, saat seorang bocah di kelurahan itu lari dan panik melihat api yang membubung tinggi di rumah Zainab. Api merambat cepat dan ikut menghanguskan dua rumah warga lainnya, Sri dan M Nur.
“Kami juga kaget karena rumah saya bersebelahan langsung dengan sumber api, tidak sampai lima menit api langsung merambat,” ujar Yati di lokasi kejadian, Senin (10/8).
Yati menceritakan, saat insiden kebakaran itu, Zainab yang juga diketahui pemilik kios sedang mengantar anaknya mengikuti gerak jalan menyambut HUT Kemerdekaan RI, sehingga sulit menyelamatkan harta bendanya. “Kami sangat sedih, karena saat itu ibu Zainab sedang konsentrasi mengurus anaknya,” katanya.
Bagaimana pengakuan Zainab? Katanya, merugi hampir ratusan juta rupiah akibat insiden itu. Tidak hanya seluruh perabot dan pakaiannya, peritiwa itu juga menghanguskan seluruh barang dagangan kios, 10 karung beras, stu karung kacang hijau, 20 gram perhiasan emas, dan uang tunai sebesar Rp7 juta lebih. “Yang tersisa uang tidak sempat hangus hanya 700 ratus ribu rupiah, yang lainnya semuanya hangus,” ujar Zainab sambil menyeka air matanya.
Korban kebakaran lainnya, Sri mengaku merugi hingga puluhan juta rupiah karena api menghanguskan ratusan kilogram beras dan gabah yang disimpannya di rumahnya itu.
Hingga kemarin, aparat Kepolisian masih menyelidiki dan mengidentifikasi penyebab kebakaran itu. “Penyebabnya belum kita ketahui, masih kita selidiki,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bima, AKP Yuyan Priatmaja, SIK. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar