Minggu, 30 Agustus 2009

Warga Nitu Mengais Hidup di Laut Panda

Bima, Bimeks.-
Badai tropis El Nino mulai terasa di wilayah Bima. Banyak lahan pertanian yang mulai mengering. Masyarakat pun mulai mencari alternatif untuk sumber makanan, tanpa harus mengeluarkan biaya.
Setidaknya itulah yang dilakukan oleh puluhan warga Kelurahan Nitu Kota Bima, yang mengais hidup di pantai Desa Panda Kabupaten Bima. Mereka menyusuri tepi pantai dan mencari kepiting dibalik batu karang.
Terik mata hari yang ada di atas ubun, tak menyurutkan semangat Ijo, warga setempat, mengangkat batu karang tempat persembunyian kepiting. Meski tubuhnya kurus dan kulit telah mengeriput, namun semangatnya tak padam.
Sejak pukul 08.00 Wita, dia mulai berada di pantai Panda. Hasil yang diperolehnya sekitar setengah ember. Ukuran kepiting yang didapat, hanya kecil, beberapa berukuran sedang. “Ini untuk santap saat berbuka puasa nanti,” katanya di Panda, Minggu.
Remaja asal Nitu, Ardiansyah, mengaku pagi-pagi berangkat dari rumah berjalan kaki menyusuri jalan setapak di pegunungan. Sesekali melewati semak untuk mencari kepiting, menemani makan saat puasa.
Cukup banyak yang diperoleh Ardiansyah. Siswa SMP ini mencari kepiting untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Meringankan beban orang tua, meski bertarung dengan panasnya matahari. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar