Kota Bima, Bimeks.-
Untuk mengamankan Idul Fitri 1430 Hijriyah, jajaran Polresta Bima menggelar pasukan untuk Operasi Ketupat, Sabtu (12/9). Sebanyak 185 personel disiapkan untuk pengamanan.
Waka Polresta Bima, Kompol IGL Bratasuta, SH, menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat kepada anggota Polri, Sat Pol PP dan Linmas Kota Bima. Upacara yang dipimpin oleh Wakapolresta itu, dihadiri oleh Wali Kota Bima, HM Nur A Latif.
Gelar pasukan juga dihadiri oleh anggota Brimob Bima untuk ikut membantu pengamanan menjelang Ramadan. Dikatakannya, Operasi Ketupat lebih menekankan pada fungsi pengaturan lalu lintas. “Disamping itu mendekatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, karena kami menyiapkan tujuh Posko,” katanya kepada wartawan di Polresta Bima.
Posko yang akan dibangun, kata dia, mulai pintu masuk Kota Bima, hingga pelabuhan Sape karena wilayah Polresta Bima sebagian masuk Kabupaten Bima. Polresta Bima juga melibatkan instansi lain seperti Sat Pol PP, Lintas dan Dishubkominfo.
Dia menghimbau masyarakat agar ikut meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap orang yang tidak dikenal identitasnya. Hal itu agar bisa mengantisipasi segala sesuatunya lebih dini, terutama masalah terorisme.
Meski dikatakannya Bima bukanlah wilayah yang dianggap rawan untuk aksi terorisme, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakannya, Polri dalam menjamin ketenangan umat Islam dalam beribadah telah melaksankan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Hasilnya petasan, Miras dan prostitusi dapat diminimalisir. (BE.16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar