Kota Bima, Bimeks.-
Masyarakat yang selama ini risau dengan adanya praktek “jalan tikus” untuk meraih status Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa lebih tenang. Pasalnya, menjelang penerimaan Calon Pegawai Negeri Daerah (CPNSD) 2009 ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima mengisyaratkan mengawasinya, agar tidak ada kecurangan. Hal itu diisyaratkan Ketua DPRD Kota Bima, Subhan HM Nur, SH.
Subhan mengatakan, secara umum, dewan menyetujui langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menjalin kerjasama (MoU) dengan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung dalam penerimaan CPNSD tahun ini. Pasalnya pelaksanaan CPNSD tahun lalu terbilang sukses, dibanding daerah lain di NTB.
“Kami mendukung apa yang dilakukan pemerintah, karena kita melihat hasil seleksi tahun lalu cukup maksimal, yang penting MoU dengan universitas yang digandeng itu jelas” ujar Subhan di Sekretariat DPRD Kota Bima, Jumat (11/9).
Kendati demikian, diisyaratkan politisi Partai Golongan Karya ini, dewan tetap mengawasi adanya kemungkinan peluang “jalan tikus” atau kecurangan.
Bahkan, dewan dipastikan akan memberikan atensi khusus agar pelaksanaan seleksi tidak ditunggangi kepentingan tertentu.
“Pengawasan akan terus kami lakukan hingga pelaksanaan seleksi itu selesai, karena, jangan sampai yang lolos malah yang tidak memiliki kompetensi,” ujarnya.
Subhan mengingatkan, menjelang penerimaan seleksi CPNSD, seluruh pihak atau masyarakat harus mengikuti proses yang telah ditetapkan. Termasuk tidak terjebak pada ulah sejumlah calo, karena malah akan merugikan masyarakat sendiri.
Sebelumnya, Subhan mengaku belum mengetahui keberadaan dua tenaga sukrela baru yang marengsek masuk dilingkup Setwan. Namun dipastikannya, secara internal pihaknya akan menelusuri keluhan dan informasi tentang dua wajah baru di SKPD itu. “Yang jelas hal ini akan kami telusuri, seluruh pegawai akan kami kumpulkan, karena jangan sampai ada ytenaga baru yang masuk,” katanya. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar