Jumat, 11 September 2009

Pemkot Bima Tekan MoU dengan FKWBMPS

Kota Bima, Bimeks.- Pemerintah Kota Bima, menendatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Forum Kajian Wilayah dan Budaya Masyarakat Pulau Sumbawa (FKWBMPS), di aula Kantor Pemkot Bima, Jumat (11/9). Penendatangan itu dilakukan oleh Wali Kota Bima, Drs HM Nur A Latif dengan Ketua FKWBMPS Prof Drs H Imran Ismail, MS. Penandatangan MoU itu, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, Muspida dan anggota DPRD Kota Bima.
Nur Latif mengatakan, segala perbuatan terkadang tidak lepas dari sandungan. Tapi kondisi itu tidak harus menyurutkan niat berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat.
“Apa yang hendak kita lakukan hari ini, terlampau banyak pertimbangan. Membuat kita enggan untuk memulai sesuatu, itulah kendala terbesar yang kita hadapi,” ujarnya seperti dikutip Plt Kabag Humas dan Protokol setda Kota Bima, Drs Is Fahmin dalam siaran persnya, Jumat.
Tujuan penandantanganan MoU itu, sebagai bentuk kegigihan masyarakat Bima memperoleh pendidikan. Keberadaan forum itu karena permintaan Pemkot Bima. “Ada beberapa hal yang dilakukan terkait dengan upaya pembentuakn PTN atau Universitas Bima, melalaui kajian serta studi kelayakan dan survey pendahuluan, hasil survey tersebut menjadi bahan untuk dikirim ke pusat,” katanya
Untuk mendukung terbentuknya PTN di Bima, kata dia, harus ada upaya proaktif dari pemerintah maupun elemen masyarakat. Kehadairan PTN itu juga bisa menjadi pintu utama berkembangnya roda ekonomi masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Ketua Forum Kajian Wilayah dan Budaya Masyarakat Pulau Sumbawa, Prof Drs H Imran Ismail, MS mengatakan, niat membentuk PTN harus didukung semua pihak. Karena pembentukan PTN cukup berat dan harus memenuhi sejumlah persyaraatan. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar