Senin, 28 September 2009

“Kalau Ferra dan Ferry tak Sanggup, Mundur saja”

Kota Bima, Bimeks.-
Kontroversi sidang atau rapat perdana Dewan Perwakilan Rakyat Dearah (DPRD) Kota Bima periode 2009-2014, yang dipimpin oleh anggota Dewan, Subhan HM Nur, SH, menuai sorotan dari sejumlah pihak. Salah satunya Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima, Haerul H Adnan.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bima itu, apapun alasannya meski bukan agenda penting, sesuai ketentuan dan tata tertib (Tatib) Dewan, sidang harus dipimpin oleh unsur pimpinan. Jika pun saat itu Ketua Sementara DPRD Kota Bima, Hj Ferra Amelia, SE, tidak sanggup memimpin rapat, bisa menyerahkan kepada Wakil Ketua Sementara DPRD, Ferry Sofyan, SH. Bukan malah memandatkannya kepada anggota biasa, Subhan HM Nur, SH.
“Jika Ferra atau pun Ferry memang tidak sanggup memimpin, semestinya mereka meminta pengunduran diri dari partainya masing-masing. Jangan dipaksakan anggota yang pimpin rapat, karena itu tidak boleh, anggota yang pimpin itu melanggar aturan,” ujar Haerul di Penanae, Senin (28/9).
Dikatakannya, rapat atau sidang bisa saja dipimpin anggota Dewan, bilamana seluruh unsur pimpinan, letua ataupun wakil ketua, berhalangan atau tidak hadir. Namun, jika masih ada salah satu unsur diantara mereka, rapat atau sidang harus dipimpin unsur pimpinan itu.
“Cara yang melanggar aturan seperti ini justru akan menciderai rencana memaksimalkan kinerja Dewan untuk kepentingan rakyat. Kalau sudah dimulai dengan kesalahan bagaimana nantinya? Apa dewan itu milik partai Golkar dan PAN?” ujarnya.
Menurutnya, sikap Ketua Sementara DPRD Kota Bima yang melabrak aturan itu justu akan memberikan citra buruk bagi anggota yang baru berkarier. Kalaupun memang tidak sanggup, mestinya mengundurkan diri. Jangan melanggar aturan dengan mengarahkan anggota yang pimpin rapat. “Ketika pertama saya menjadi pimpinan bersama Pak Ferry (Ferry Zulkarnain, Red) satu, dua kali sidang dua kali sidang dipimpin Pak Ferry, kemudian seterusnya terkadang saya yang pimpin,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, rapat perdana DPRD Kota Bima periode 2009-2014, Sabtu (26/9) dipimpin anggota biasa, Subhan HM Nur, SH (Golkar) setelah diarahkan Ketua Sementara DPRD Kota Bima, Hj Ferra Amelia, SE. Sekitar puluhan menit sidang berlansung, anggota Dewan lainnya, Muhammad Salahuddin (PBB) menginterupsi dan mendesak sidang dipimpin Ferra Amelia. Saat itu pun pimpinan rapat sidang dilanjutkan oleh Ferra.
Hampir tidak berbeda rapat perdana Dewan Sabtu (26/9) lalu, rapat Dewan yang membahas kelanjutan rencana Bimbingan Teknik (Bimtek) Senin (28/9) sekitar pukul 09. 00 Wita, juga tidak dipimpin Ketua Sementara DPRD Kota Bima, Hj Ferra Amelia, SE.
Saat dihampiri dan hendak dikofirmasi sejumlah wartawan di Sekretariat DPRD Kota Bima, dengan terburu-buru Ferra langsung menuju mobil. Alasannya hendak menghadiri pelantikan Sekda Kabupaten Bima. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar