Rabu, 30 September 2009

Lagi, Curanmor Beraksi di RSUD Bima

Kota Bima, Bimeks.-
Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali meresahkan. Tidak mengenal tempat dan waktu. Kali ini, korbannya menimpa petugas keamanan atau Satpam RSUD Bima, Juliadin, Selasa (29/9) lalu. Sepeda motor Supra Fit raib tak diketahui rimbanya.
Menurut sejumlah sumber di RSUD Bima, aksi Curanmor itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, sekitar sepuluh menit setelah Satpam itu memarkir motornya di halaman rumah sakit itu. Ironisnya, saat itu banyak tukang parkir yang mengawasi kendaraan, namun motor korban tetap saja bisa lolos dibawa kabur ‘si panjang tangan’.
Akibat aksi Curanmor ini, memunculkan rasa kekuatiran bagi pengujung RSUD Bima, tidak terkecuali sejumlah perawat. Mereka mengaku resah, karena kasus seperti itu seringkali terjadi. Aksi yang sama tercatat pernah terjadi sekitar bulan lalu, menimpa tiga pengujung rumah sakit.
“Tidak hanya kali ini saja, motor hilang di sini sudah sering terjadi. Bahkan, ada perawat juga yang jadi korban saat jaga malam. Padahal, di sini ada tukang parkir, tapi seolah percuma saja,” ujar Perawat RSUD Bima yang tak ingin menyebut namanya, Rabu.
Sejumlah perawat mendesak pemerintah segera mengevaluasi pelaksana jasa perpakiran di RSUD Bima. Pasalnya, aksi curamor tetap saja luput dari pengawasan tukang parkir, padahal seluruh pengguna jasa itu tetap membayar biaya parkir.
“Pemerintah jangan menutup mata-lah, ini adalah catatan kekurangan yang harus dibenahi. Tukang parkir tetap menagih uang parkir, sementara motor juga sering hilang, karcis juga tidak pernah diberikan kepada kami,” ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bima, Drs M Nur Madjid, MH, mengisyaratkan bakal segera mengevaluasi dan melayangkan surat teguran kepada pengelola jasa parkir di RSUD Bima. Termasuk mendesak pengelola itu agar menyiapkan karcis parkir.
Meksi demikian, menurutnya, kasus Curanmor di RSUD Bima atau lokasi lain tidak terlepas dari kelalaian pemilik kendaraan yang tidak pernah menagih karcis parkir. “Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan petugas parkir, karena semestinya pengguna jasa itu juga meminta karcis sehingga jika terjadi apa-apa bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Nur mengisyaratkan, untuk memastikan keamanan di RSUD Bima, bakal merancang pemasangan portal sehingga sistem keamanan kendaraan lebih terjamin. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar