Rabu, 30 September 2009

SDN 09 dan SDN 62 Akhirnya Digabung

Kota Bima, Bimeks.-
Akhirnya, SDN 09 dan SDN 62 Kota Bima di Kelurahan Rontu digabung. Menandai penggabungan itu, Wali Kota Bima, Drs HM Nur A Latif didampingi Kadis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs H Alwi Hardi, MSi, mengadakan pertemuan dengan guru, komite sekolah, dan orang tua murid, di SDN 09, Rabu (30/9).
Saat itu, Nur Latif mengingatkan SDN 09 sudah tidak layak dipakai untuk proses belajar-mengajar dan menyengsarakan murid. Akibatnya, proses belajar-mengajar akan terganggu dan kualitas pendidikan dibawah normal.
Masyarakat diharapkan memiliki pola pikir membangun dan bersyukur dengan figur pemimpin dari Kelurahan Rontu yang memiliki jiwa membangun. Masyarakat harus memahami dan mendukung segala pembangunan. Salah satunya pembangunan kantor Kelurahan Rontu di areal SDN 09 saat ini.
Dikatakannya, dalam waktu tak lama lagi Wali Kota Bima akan membangun kantor kelurahan dengan anggaran miliaran rupiah dan enam bulan ke depan diharapkan langsung digunakan.
Ketua Komite SDN 09, A Azis, Ssos, menanyakan tentang janji Wali Kota Bima untuk membangun dan rehab SDN 09 menjadi SDN megah berlantai dua. Menanggapi hal itu, Nur Latif membenarkan tetapi masyarakat harus melihat dinamika ke depan. Dia beranggapan lokasi SDN 09 sebagai kantor kelurahan, karena letaknya strategis.
Saat itu, terjadi insiden kecil di depan Wali Kota yang sedang berbicara. Seorang warga berteriak sambil memaki pihak sekolah. Tetapi, insiden itu dapat diatasi oleh Pol PP Kota Bima.
Nur Latif mengumumkan, mulai Kamis ini guru dan siswa SDN 09 agar menyiapkan diri pindah ke SDN 62. Bagi siapa saja yang menolak, dia memberikan pilihan apakah membiarkan siswa tetap belajar atau buta huruf. Senin depan, bangunan sekolah akan dibongkar dan dibangun kantor kelurahan yang dilengkapi fasilitas olahraga.
Pemindahan itu dilakukan, menurutnya, agar ke depan tercipta generasi berintelektual tinggi dan berdaya saing, sehingga dapat membangun negeri ini. Pemerintah berharap agar masyarakat mendukung segala pembangunan, terutama dunia pendidikan. (K02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar