Kamis, 24 September 2009

Lonjakan Penumpang Bus Diperkirakan hingga 5 Oktober

Kota Bima, Bimeks.-
Sejumlah agen bus di Kota Bima memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi hingga 5 Oktober 2009 mendatang. Sebagian besar penumpang didominasi arus balik tujuan Jakarta, sisanya mahasiswa yang menuju Mataram dan sejumlah kota di pulau Jawa.
Memasuki H+3 Idul Fitri 1430 Hijriah, mobilitas atau arus balik penumpang bus Angkutan Antar-Kota dan Antar-Provinsi (AKAP) di terminal Dara Kota Bima mulai meningkat. Tak seperti hari biasanya, lonjakan penumpang hampir terjadi di seluruh armada bus. Bahkan jumlah armada yang beroperasi meningkat 60 persen atau rata-rata 16 bus per hari.
Agen Bus Rasa Sayang, Edy mengaku, tak seperti hari biasanya, sejak Rabu (23/9) lonjakan arus balik pemudik mulai terjadi di terminal Dara. Bahkan, hampir seluruh kursi bus diisi oleh penumpang, padahal jika hari biasa terkadang hanya separuh saja diisi penumpang. “Sejak tanggal 23 penumpangnya banyak, bahkan hampir seluruh kursi penuh,” ujar Edy di terminal Dara, Kamis (24/9).
Edy mengatakan, hampir seluruh penumpang yang kembali ke daerah tujuan sudah memesan tiket sebelum Lebaran. Lonjakkan juga bisa dilihat dengan penambahan armada bus. Jika pada hari biasa, masing PO AKAP hanya menyiapkan dua armada, dalam arus balik ini meningkat lebih dari tiga armada. “Kalau pesan tiketnya sekarang ini tidak bisa kita layani, karena rata-rata yang berangkat yang memesan tiket sebelum arus balik,” ujarnya.
Diakui Edy, tak seperti hari biasanya, sesuai ketentuan tuslag, harga tiket Bima-Jakarta Naik dari tarif normal Rp550 ribu menjadi Rp750 ribu. Tujuan Mataram naik dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu. Kenaikan mulai berlaku sejak 23 September hingga 4 Oktober mendatang. “Rata-rata harga tiket bus naik, khusus di Bima tuslagnya mulai tanggal 23, tapi kalau di sejumlah daerah di Jawa sejak sebelum Lebaran,” katanya.
Sementara petugas terminal Dara, Miskal, mengatakan, secara umum arus balik di terminal Dara mulai meningkat sejak Rabu kemarin, hal itu setidaknya bisa diketahui dengan penambahan armada bus dari hari normal. Jika biasanya hanya 10 bus meningkat hingga 16 armada. Kondisi ini diperkirakannya bakal terjadi hingga dua pekan mendatang.
“Untuk arus balik saat ini cukup meningkat, bahkan bagi masyarakat ingin kembali namun belum membeli tiket dari awal tidak bisa kembali,” ujarnya.
Pantauan Bimeks sekitar pukul 17.30 Wita, puluhan penumpang sejumlah AKAP tanpak berjejer di depan bus menunggu keberangkatan. Kondisi ini tak seperti biasanya, jika hari normal kepadatan penumpang mulai tampak setelah Magrib. Meski arus balik mulai meningkat tak ada pengamanan istimewa yang dilakukan aparat Kepolisian atau Dishubkominfo.
Kamis (24/9) sore, hanya tampak satu aparat Kepolisian yang mengawal arus balik di terimanal Dara. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar