Senin, 14 September 2009

Pencurian Meningkat, Penganiayaan Menurun

Kota Bima, Bimeks.-
Kasus pencurian selama bulan Ramadan 1430 Hijriyah menunjukkan peningkatan. Sebaliknya, kasus penganiayaan cenderung menurun. Demikian diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bima, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yuyan Triatmaja, SIK, kepada wartawan, Senin (14/9).
Kasus pencurian selama Agustus sebanyak 11 kali dan meningkat pada September menjadi 12 kasus. Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dari enam pada Agustus menjadi 13 kasus pada September ini.
“Dari jumlah kasus curanmor itu baru tiga kasus yang terungkap,” katanya di Polresta Bima.
Meningkatnya kasus pencurian itu, diduganya, berkaitan dengan semakin dekatnya Lebaran. Masyarakat pasti membutuhkan uang untuk membeli segala kebutuhan. Namun, jalan yang ditempuh justru dengan melakukan tindak kejahatan.
Selain itu, katanya, kasus yang biasanya muncul jelang Lebaran adalah pencopetan. Tidak hanya di tempat keramaian, namun juga di atas kendaraan.
Untuk itu, dia menghimbau kepada pengendara tidak menggunakan handphone (HP) saat berkendaraan, karena berpotensi mengundang terjadinya kejahatan.
Tidak hanya akan kehilangan barang, tapi juga bisa mengalami kecelakaan. Kejahatan sendiri kadang muncul karena peran korban.
Seperti yang diberitakan Bimeks sebelumnya, dua remaja nekat mencuri HP di RSUD Bima. Alasannya untuk kebutuhan saat Lebaran nanti. Aksi pencurian terjadi, lantaran korban menyimpan HP begitu saja dan tertidur. Kondisi itu menyebabkan dua remaja itu nekat mencuri. (BE.16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar