Kota Bima, Bimeks.-
Tidak hanya mendapat perhatian dari pemerintah daerah, pembangunan gedung DPRD Kota Bima yang representatif juga mendapat atensi kalangan DPR RI. Bentuknya, direncanakan membantu anggaran sebesar Rp7,5 miliar.
Ketua DPRD Kota Bima, Subhan HM Nur, SH, mengaku beberapa waktu lalu, sudah berbicara dengan Ketua DPR RI, Agung Laksono, dan menceritakan keadaan gedung Dewan di daerah, hasilnya dalam waktu tak lama akan dibantu sedikitnya Rp7,5 miliar.
Menurut Subhan, atensi khusus dari DPR RI itu, bisa menjadi salah satu menjadi solusi terbaik bagi carut-marutnya status gedung DPRD Kota Bima saat ini. Apalagi, saat ini beban tugas dan sistem perangkat organisasi Dewan diperluas sehingga membutuhkan tempat yang representatif juga.
“Misalnya untuk ruang komisi, sudah harus ada, belum lagi saat ini ada Badan Anggaran jadi benar-benar membutuhkan gedung yang representatif,” ujar Subhan kepada wartawan di sekretariat DPRD Kota Bima, Rabu (9/9).
Subhan mengatakan, tidak seperti sebelumnya, sesuai aturan susunan dan kedudukan (Susduk) yang baru, saat ini dalam organisasi legislatif harus ada Badan Anggaran (Banggar) yang bersifat permanen atau memiliki tugas menyusun anggaran selama lima tahun. Sama seperti Badan Kehormatan (BK) Dewan yang selama ini sudah terbentuk.
“Sebenarnya, minimal kami hanya ingin bisa disejajarkan oleh pemerintah, karena tugas kami juga penting. Bukan saja kantor pemerintah yang mulus, tapi kantor Dewan juga diperhatikan,” pungkasnya. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar