Kota Bima, Bimeks.-
Partisepasi umat Islam Kota Bima membayar zakat terus menunjukkan perubahan atau peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bima, rata-rata capaian zakat setiap tahun sebesar Rp400 juta.
Ketua BAZ Kota Bima, H Abdullah Rontu, mengatakan, secara umum, peningkatan itu tidak terlepas dari upaya amil yang terus berupaya menyosialisasikan tentang keutamaan pembayaran zakat. Bahkan, dengan capaian itu, Kota Bima tercatat pada urutan kedua di Provinsi NTB setelah Kabupaten Lombok Timur.
“Sebenarnya pencapaian kita sudah cukup banyak, walaupun kalau dibanding Lombok Timur bisa miliaran. Tapi kalau diukur dengan jumlah penduduk kita yang hanya, 100 ribu lebih, angka realisasi itu banyak,” ujar Abdullah di BAZ Kota Bima, Rabu (9/9).
Abdullah mengatakan, sesuai rencana, dalam waktu tak lama lagi BAZ Kota Bima secara bertahap akan membagikan santunan sebesar Rp40 juta kepada fakir miskin meliputi Kecamatan Rasane Timur dan Raba, disusul Kecamatan Mpunda dan sejumlah wilayah di bagian barat Kota Bima, dengan alokasi masing-masing sebesar Rp40 ribu/orang. “Pembagian santunan itu akan kita lakukan secara bertahap mulai dari wilayah Timur ke Barat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua I BAZ Kota Bima, Drs H Mansyur H Muhammad, menambahkan, santunan yang dikucurkan merupakan akumulasi dari zakat yang sudah terkumpul tahun 2008 lalu. Sebelumnya, BAZ juga memberikan santunan kepada 620 imam, bilal, dan marbot masjid di Kota Bima dengan alokasi Rp50 ribu/orang. “Selain itu, Agustus lalu kami juga sudah mengucurkan santunan bagi 38 TPQ tiap kelurahan dan 38 majelis taklim masing-masing 300 ribu,” katanya.
Dikatakannya, sesuai rencana, BAZ juga akan mengucurkan santunan sebesar Rp60 juta kepada 1.500 kaum dhuafa dengan alokasi masing-masing Rp40 ribu. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar