Jumat, 11 September 2009

Sebagian Warga belum Nikmati Air Bersih

Dompu, Bimeks.-
Saat ini, masyarakat di Kota Dompu sebagian belum bisa menikmati air bersih. Padahal, sangat mendesak dipenuhi untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan hidup sehat. Warga pun seringkali mengeluhkannya, namun belum ada respons yang memadai. Seperti yang dikeluhkan Badrun, warga Desa Baka Jaya, misalnya.
Dia mengaku jangan air bersih, setetas air pun belum dinikmati. Kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun, untuk menggali sumur sangat sulit karena medan dan struktur tanah yang dipenuhi cadas.
Sebenarnya, kata Badrun, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu ingin menyejahterakan masyarakatnya, mesti memenuhi dahulu kebutuhan air dan sandang lainnya. “Masalah air bersih menjadi persoalan klasik bagi warga Desa Baka Jaya dan Nowa,” ujarnya.
Katanya, alokasi DAU dan DAK dari pemerintah pusat yang setiap tahun bertambah, bisa digunakan untuk pengelola air sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat. “Tapi kalau untuk perjalanan pemerintah dan Dewan, uang itu ada,” sorotnya.
Keluhan yang sama juga muncul dari warga Matua Kecamatan Woja. Mereka terpaksa mengambil air pada setipa tiap sumur, terkadang tidak memiliki air lagi.
Dari kondisi itu, warga meminta Bupati Dompu, H Syaifurrahman Salman, agar menganggarkan dana pada tahun 2010 untuk mengalirkan air dari Rababaka ke Desa Nowa. Minimal mencari solusi membuat tangki (recervoar) di Selaparang, sehingga bisa mengalirkan ke daerah yang kekurangan air.
Diakui warga, saat ini ada jaringan pipa yang dipasang, namun tidak mampu mengalir ke wilayah itu. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar