Selasa, 01 September 2009

Usaha Batu-Bata di Wawo Diminati

Bima, Bimeks.-
Sebulan terakhir ini, beberapa lokasi di Desa Ntori dan Maria Utara Kecamatan Wawo marak usaha mencetak batu-bata. Bahkan, hasilnya ditunggu pembeli khusus di daerah dataran tinggi Wawo. Batu tersebut dijual Rp300 ribu/1.000 bata.
Pantauan Bimeks, Senin (31/8), ada tiga lokasi baru mencetak batu bata yaitu So Sero dan So Kroa. Mereka mencetak karena banyak permintaan dari warga yang sedang membangun rumah.
Pencetak batu-bata, H Abdullah mengaku, baru sebulan ini menekuni usaha itu dan sekali cetak sekitar 3.000 hingga 6.000 bata untuk sekali pembakaran, waktu yang dibutuhkan sekitar 16 hari. Pembakaran sekitar empat hingga satu minggu.
“Usaha ini kita lakukan berdua saja bersama Yunus dan dibantu oleh istri dan anak masing-masing. Untuk materialnya kita gunakan lahan sendiri,” ujarnya di So Sero, Senin.
Cetakan pertama, katanya, sudah terjual habis dan kini memasuki cetakan kedua. Tanah yang digunakan sangat baik dan jarang ada yang patah. Hanya saja, saat pembakaran sebagian belum matang, sehingga harus dibakar ulang.
Hal senada dikemukakan Ibrahim yang mencetak batu bata di Desa Maria Utara. Dia mengaku, tak ada kesulitan dalam menjual produknya karena sebelum pembakaran sudah banyak yang menawar, sehingga dalam waktu singkat habis terjual.
Dia berharap usaha ini juga perlu diberikan modal karena prospeknya sangat bagus dan membuka lapangan kerja bagi warga yang menganggur. (BE.13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar