Selasa, 01 September 2009

Disayangkan, Investor Gula Terkendala Lahan

Dompu, Bimeks.-
Salah satu investor gula ingin berinvestasi di Kabupaten Dompu, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu mengatakan tidak ada lahan untuk itu. Hal itu disesalkan anggota Komisi 2 DPRD Dompu, Ariyani.
Dia kecewa dengan sambutan dari eksekutif itu. “Masa lahan 10 ribu are tidak ada,” ujar Ariani di Dompu, kemarin.
Ariyani mengaku sudah berusaha mendatangkan investor ke Dompu. Namun, setelah berkonsultasi dengan Pemkab Dompu dijawab tidak ada lahan seluas itu. Jika investor gula itu hadir, akan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah. Bahkan, bangga bisa menggaet dan mengajak salah satu pabrik besar itu. “Nanti akan menampung ratusan sampai ribuan tenaga kerja dari Dompu,” ujarnya.
Ditambahkannya, selain akan memanfaatkan tenaga kerja lokal, tebu yang ditanam petani juga akan ambil oleh pabrik itu. Namun, sangat disayangkan Pemkab Dompu tidak mau memberikan lahan yang kosong. Padahal, investor menginginkan pabrik itu berada di Kecamatan Pekat.
“Di Pekat itu, menurut saya masih banyak lahan yang kosong untuk dijadikan pembangunan apa saja. Dan salah satunya adalah pabrik gula,” ujarnya.
Bahkan, Departemen Perkebunan sudah memberikan respons yang baik terkait dengan niat dari salah satu investor yang hendak menanamkan modalnya di Dompu itu, lewat penanaman pohon tebu yang akan dijadikan gula kelak.
Bahkan, sebelumnya bertemu dengan Departemen Perkebunan berkaitan dengan persoalan penanaman tebu di Dompu. “Mereka sangat merespons. Karena, itu akan membawa kebaikan bagi masyarakat Dompu,” katanya. (BE.15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar