Kota Bima, Bimeks.-
Sungguh malang nasib Arman (10), warga RT 07 Kelurahan Penaraga Kota Bima. Kamis (1/10), sekitar pukul 18.30 Wita, ditemukan tewas mengapung di Rabasalo. Belum diketahui pasti penyebab kejadian naas itu. Namun, warga yang ikut mencari korban menduga akibat tenggelam.
Syaiful, warga yang mencari korban menuturkan, awalnya tidak ada yang menduga bocah itu nekat mandi di lokasi itu. Sekitar pukul 17.00 Wita, sejumlah warga Penaraga menyisir Rabasalo mencari korban. Tak berlangsung lama, sekitar satu jam setelah itu, mereka menemukan pakaian korban yang mengapung 10 meter dari lokasi korban ditemukan.
“Saat itu saya dan teman-teman sedang rekreasi di kebun, tiba-tiba keluarganya menanyakan bocah itu kepada kami,” ujar Syaiful di RSUD Bima, tadi malam.
Saiful menduga, korban tewas beberapa saat setelah menceburkan diri dalam air di lokasi itu. “Sepertinya dia tidak tahu kalau airnya dalam sehingga langsung mandi. Saat itu memang pertandingan bola di sekitar itu. setelah nonton kemungkinan dia langsung mandi di sana,” duganya.
Sekitar pukul 19.30 Wita atau beberapa menit setelah ditemukan tewas, korban langsung divakuasi ke RSUD Bima oleh aparat Kepolisian dan warga.
Pada bagian lain, sejumlah kerabat korban tampak tak mampu menahan kesedihan beberapa saat setelah mengetahui korban tewas. Bahkan, ada yang histeris tak mampu menahan tangis.
Kejadian itu menjadi bahan pembicaraan hangat oleh warga sekitar dan pengunjung RSUD Bima. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar