Bima, Bimeks.-
Kecamatan Belo mewakili Kabupaten Bima dalam Lomba Pelayanan Publik Tingkat Nasional. Rabu lalu, penilaian lapangan dilakukan oleh tim. Mereka adalah Soebandrio, SH, Dr Hardi Warsono (akademisi UNDIP), Sri Hartini, MM, dan Yuri Olivia, ST.
Tim mengawali kegiatannya dengan mendengarkan pemaparan Camat Belo, Sudirman, SE, di halaman kantor Camat Belo.
Untuk menciptakam layanan publik yang prima, kecamatan dengan 8 desa dan penduduk 24.103 juta itu, Sudirman menerapkan motto layanan CERDAS. Yakni CEpat, muRah, muDah, dan Simpatik yang bermuara pada pencapaian visi kecamatan yaitu terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang aktif, transparan, efisien, dan partisipatif.
Katanya. pencapaian visi ini diupayakan dengan membuat lima janji layanan yang mencakup penyediaan seorang petugas khusus yang menangani KTP dan KK, membuat standar waktu penyelesaian permohonan dan transparansi biaya. Selain itu, membuat alur dan jenis pelayanan, meningkatkan disiplin pegawai, koordinasi antar pegawai serta memberikan sanksi tegas apabila melanggar, menyediakan kotak saran dan selalu menindaklanjuti bagi perbaikan pelayanan.
Aspek lain yang dibenahi adalah menyederhanakan prosedur dan standar pelayanan, menyediakan ruang tunggu yang nyaman dan representatif serta sarana pendukung lainnya.
Dia menyadari pentingnya pelayanan prima, sehingga komitmen itu diupayakan secara konsisten pada empat jenis layanan perijinan, sembilan layanan nonperijinan, dan lima layanan pertanahan. Tuntutan masyarakat yang mengharapkan pelayanan terbaik, dijawab dengan konsisten melaksanakannya selama 2,5 tahun dengan menerapkan 14 kultur layanan yang ditujukan bagi percepatan pelayanan secara gratis (wati cola) kepada masyarakat.
Ketua Tim Soebandrio SH, mengaku banyak masukan berkaitan dengan pelayanan di kantor Camat Belo dari paparan camat. Tim menyatakan, informasi yang disampaikan beberapa elemen sangat berharga.
Untuk melengkapi paparan camat, tim mewawancarai sejumlah elemen masyarakat di kecamatan Belo, tokoh masyarakat yang diwakili Lebe Nae Cenggu, generasi muda diwakili siswa SMAN 1 Belo, PK KNPI Kecamatan Belo, dan tenaga medis.
Tim melakukan konfirmasi dan mengorek informasi mulai dari soal administrasi pelayanan KTP gratis dan 13 item pelayanan, waktu penyelesaian serta biaya. Wawancara dilakukan pada delapan Kades soal pelayanan, juga mencakup koordinasi antarinstansi pemerintah. (K03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar