Kota Bima, Bimeks.-
Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) mengguncang Bumi Andalas. Hampir 80 persen bangunan luluh-lantak. Ratusan jiwa melayang dan terluka. Solidaritas pun datang dari berbagai penjuru dunia. Jumat (2/10) mahasiswa yang tergabung dalam KSR Palang Merah Remaja (PMR) STISIP Mbojo, juga mencoba membantu para korban. Mereka menggelar aksi solidaritas menggalang dana.
Lokasi yang dipilih adalah persimpangan jalan Soekarno Hatta-Gatot Soebroto. Atau sudut kantor Pemkab Bima.
Hampir sama dengan aksi solidaritas yang pernah mereka lakukan beberapa waktu sebelumnya, mahasiswa mengumpulkan dana dari sejumlah pengendara yang kebetulan melintas di jalan protokol itu.
Anggota KSR PMR STISIP Mbojo, Aida, menjelaskan, melalui aksi penggalangan dana itu diharapkan dapat mengurangi beban yang dirasakan korban gempa Padang. Apalagi, saat ini sebagian para korban gempa diketahui terpaksa mengungsi dan tinggal di tenda-tenda darurat dan membutuhkan sejumlah bantuan tanggap darurat.
“Walaupun tak banyak, kita harap dengan aksi ini bisa memantik kesadaran pengendara bisa merasakan dan turut membantu bencana yang dirasakan saudara kita di Sumatera. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan membantu,” ujar Aida.
Aida menjelaskan, sesuai rencana, bersama rekan-rekannya itu bakal menggelar aksi serupa hingga tiga hari ke depan. Selain menggalang dana di jalan raya, mereka juga bakal mengumpulkan dana dari SKPD sebelumnya akhirnya disalurkan kepada korban. Diharapkan aksi serupa juga bisa dicetus elemen masyarakat atau mahasiswa lainnya.
“Kalau dananya sudah cukup rencananya akan langsung kami transfer ke rekening yang telah buka untuk korban gempa Padang,” katanya. (BE.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar