Jumat, 02 Oktober 2009

Rp94 Juta Raib di Parkiran DTKP

Kota Bima, Bimeks.-
Spesialis pembobol kendaraan kembali beraksi. Jumat (2/10), terjadi di lokasi parkir Dinas Tata Kota Bima dan Perumahan (DTKP) Kota Bima. Korbannya adalah Kepala Bidang (Kabid) Perijinan dan Pengawasan Bangunan DTKP, Ir Agus Suharli. Tak tanggung-tanggung, ‘si panjang tangan’ berhasil membawa kabur uang Rp94 juta setelah berhasil membobol mobil pick up, tempat korban menyimpan uang itu.
Istri korban, Rosdiati menuturkan, tidak ada yang menduga aksi nekat maling itu. Sebelum kejadian itu, pagi sekitar pukul 09.00 Wita, dia bersama suaminya selesai mencairkan pinjaman kredit di BRI Cabang Bima. Setelah uang itu cair, suaminya memutuskan kembali ke kantornya DTKP Kota Bima. “Bapak kembali ke kantor dengan mobil pick up, terus saya ke Puskesmas Ranggo memakai motor,” ujar Rosdiati, Jumat (2/10) di DTKP.
Diakuinya, memang sebelum aksi itu awalnya dia sempat curiga, dua orang pria yang mengendarai sepeda motor sempat dilihatnya membuntuti mobil yang digunakan suaminya itu setelah keluar dari bank. “Saat itu saya sempat curiga, tapi tak tahu akan begini,” ujarnya.
Aksi maling kali ini terbilang lincah, selain hanya beberapa menit, Tempat Kejadian Perkara (TKP) berlokasi hanya sekitar 50 meter dari Satuan Lalulintas Polresta Kota Bima.
Menurut pengakuan korban, kejadian itu tak berselang lama, sekitar lima menit setelah suaminya itu masuk ke dalam kantornya. Setelah sempat mengobrol tentang masalah uang dengan pegawai di DTKP Kota Bima, saat itu suaminya lantas sadar meninggalkan uang puluhan juta di dalam mobil yang diparkirnya di SKPD itu.
Namun, sungguh apes, setelah dicek uang puluhan juta itu telah raib. Pintu samping kanan mobil pick up itu dirusak, diduga dengan menggunakan kunci T. “Saat ngomong-ngomong masalah uang, baru Bapak sadar ternyata meninggalkan uang di mobil, tapi pas mau dilihat sudah hilang,” katanya.
Saksi mata, Syarif, mengaku sempat mencurigai gelagat dua pengendara yang tiba-tiba memarkir motornya di depan SKPD itu saat bersama sejumlah mahasiswa STISIP lainnya menggalang dana di depan jalan raya di kantor itu. Namun, tidak melihat jelas aksi pembobolan mobil itu.
Saat itu, salah satu diantaranya sempat dilihatnya mengeluarkan sebuah kunci T dari sepeda motor itu. “Awalnya, saya perkirakan dia mau nyari motor kami yang diparkir sekitar pinggir badan jalan, tapi ternyata sasarannya mobil di dalam kantor,” ujar Syarif.
Hingga kemarin, aparat Kepolisian Resort (Polresta) Kota Bima masih memburu aksi pembobol mobil yang diperkirakan dua orang itu. Aksi musibah itu, korban dan istrinya tampak shock. Sejumlah pegawai SKPD itu juga tampak kaget setelah mengetahui uang rekannya raib dicuri dalam mobil yang diparkir di eks Islamic Center itu.
Sebelumnya, kasus yang sama terjadi di SPBU Ama Hami dengan nilai Rp30 juta. Korbannya adalah pengusaha asal Kecamatan Bolo. Saat itu, korban mampir mengisi bensin, kemudian masuk WC dengan meninggalkan uang di dalam bagasi motornya.
Selain itu, menimpa kepala salah satu SD di Kabupaten Bima saat memarkir sepeda motornya di halaman Dinas Dikpora Kabupaten Bima. (BE.17)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar