Selasa, 13 Oktober 2009

Lurah Nungga Ngaku Kenali Pencuri Inventaris

Kota Bima, Bimeks.-
Hingga hari keenam, kasus pencurian inventaris kantor Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur belum terungkap. Namun, pihak kelurahan mengaku sudah mengenali ciri-ciri pelaku, hanya saja belum bsa bertindak terlalu jauh.
Sejumlah barang elektronik seperti televisi dan kamera digital yang hilang belum diketahui keberadaannya. Diduga para pelaku adalah sindikat pencuri kambing yang biasa beroperasi di lingkungan sekitar.
Kepala Kelurahan Nungga, Nurdin, SSos, mengatakan, masih menunggu perkembangan penyelidikan dari pihak Kepolisian. Karena kasus pencurian itu tengah ditangani aparat Kepolisian Meskipun sudah mengetahui ciri-ciri para pelaku, namun ingin memastikan dugaannya sebelum melaporkan kembali kepada pihak Kepolisian yang menangani kasus itu.
“Kami hampir menangkap para pelaku saat beraksi kembali pada malam berikutnya. Karena salah prosedur, para pencuri berhasil kabur. Tetapi ciri-ciri pelaku sudah kami kantungi,” katanya di Nungga, Senin (12/10).
Berdasarkan ciri-ciri itu, Nurdin memastikan para pelaku adalah sindikat pencuri kambing dari luar Kelurahan Nungga yang meresahkan warga selama ini. Sebelum terjadi pencurian, warga Nungga pernah memergoki dengan ciri-ciri yang sama menggunakan sepeda motor Supra fit.
Untuk lebih meningkatkan keamanan di Nungga, Nurdin bersama warga mulai mengaktifkan kembali ronda malam yang pernah dilakukan sebelumnya. Tetapi, mengaku kesulitan mengajak para stafnya yang kebanyakan masih berstatus sukarelawan untuk menjaga keamanan di sekitar lingkungan kantor pada malam hari.
Katanya, setiap kali dihimbau untuk ronda malam, sukarelawan selalu meminta imbalan agar diangkat menjadi tenaga honor. Selain itu, Nurdin kesulitan mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuahan warga saat ronda malam.
Oleh sebab itu, Nurdin mengharapkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima agar setiap kantor kelurahan atau dinas lainnya yang belum ada penjaga malam, segera mengirimkannya. Bukan tidak mungkin kejadian yang sama akan terulang lagi.
“Barang-barang elektronik yang menunjang kelancaran aktifitas kantor mahal harganya. Kalau hilang, maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk membelinya kembali,” ujarnya. (K03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar