Minggu, 04 Oktober 2009

Warga Kumbe Minta Raskin terus Dibagikan

Kota Bima, Bimeks.-
Sejak program pembagian beras untuk masyarakat miskin (Raskin), warga mengaku terbantu pemenuhan kebutuhan pokoknya. Mereka bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau, bila dibandingkan dengan harga pasaran yang mencapai Rp5.000/Kg. Satu kilogram Raskin dijual pemerintah seharga Rp1.600.
Pemerintah mencanangkan program Raskin akan berlanjut sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Namun, bisa saja dalam waktu dekat program Raskin akan hangus kalau tunggakan di setiap daerah menumpuk setiap bulan. Seperti diisyaratkan pihak Bulog Bima.
Lurah Kumbe, Efendi Ismail, mengaku selama program Raskin, warga setempat tidak pernah menunggak pembayaran. Kalau rencana penghapusan program Raskin oleh Bulog benar-benar terjadi, akan sangat mengecewakan karena tunggakan itu dilakukan kelurahan atau desa lain. Dia berharap wilayah yang lancar pembayarannya tak berimbas.
Efendi menghimbau agar sistem ‘hangus’ Raskin diterapkan kepada kelurahan atau desa yang menunggak bayaran saja, seperti yang dilaksanakan sekarang. “Kelurahan kami selalu tepat waktu menyetor uang Raskin, jadi tidak pernah menunggak bayaran. Jika beras untuk membantu meringankan beban warga miskin hangus, maka warga akan kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” ujar Efendi di Keluran Kumbe, Sabtu (03/10).
Katanya, warga Keluran Kumbe banyak yang membutuhkannya. Sebagian besar warga tidak memiliki lahan pertanian. Sebanyak 425 KK Kelurahan Kumbe setiap bulan mengharapkan beras murah itu dibagikan. Dari jumlah penerima sebanyak itu pemerintah menyediakan raskin sebanyak enam ton/bulan. Untuk satu Kepala Keluarga (KK) mendapat jatah 3 hingga 5 Kg, bergantung dari kondisinya.
Dijelaskannya, pihak kelurahan menyerahkan sepenuhnya tanggungjawab kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) untuk membagikan dan mengetahui kelancaran Raskin. Dengan demikian, kelurahan tinggal menerima laporan dari ketua RT.
Bagaimana tanggapan warga tentang program Raskin? Ramlah, warga RT 07/02 Kelurahan Kumbe mengakui, program Raskin membantu meringankan kebutuhan keluarga karena harganya murah. Dia mengharapkan agar program Raskin tetap dilanjutkan hingga tahun-tahun berikutnya. “Kami terbantu dengan Raskin,” tuturnya. (K03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar